Efek Debat Cawapres, 2 Caleg Gerindra Pangkep Lebih Optimistis ke Parlemen

MAKASSAR, TRIBUN -- Debat calon wakil presiden, di Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam, mulai dikapitalisasi sebagai materi kampanye positif oleh calon anggota legislatif di daerah.

Tandem dua calon anggota legislatif Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) asal Pangkep: Hj Andi Nirawati Kamrussamad (DPRD Sulsel) dan HM Lutfi Hanafi (DPRD Pangkep), mengklaim lebih optimistis dengan hasil debat duet cawapres antara Kiai Ma'ruf Amin (01) dan Sandiaga Uno (02).

"Hasil debat tadi malam, kian meyakinkan kami bahwa efek kemenangan di Pilpres juga kami rasakan yang bertarung di parlemen," kata Lutfi Hanafi, kepada Tribun, Senin (18/3/2019) usai sosialisasi di Desa Kabba, Kecamatan Minasate'ne, Pangkep.

Baca: VIDEO: Ribuan Masyarakat Pangkep Nonton Konser Musik Bersama KPU

Baca: Belum Resmi Masuk Indonesia, Vivo V15 Pro Sudah Bisa Dipesan lewat e-Commerce, Siapkan Uang Segini

Lutfi menilai penguasaan materi, penampilan, cara menjelaskan dan ketepatan waktu jawaban di dua sesi debat semalam, lebih menunjukkan kapasitas dan kapabilitas Sandiaga Uno, sebagai pemimpin masa depan Indonesia.

Lutfi dan Andi Nirawati sama-sama caleg nomor urut dua di level parlemen berbeda.  Itulah kenapa mereka selalu sosialisasi bareng.

Lutfi caleg di daerah pemilihan satu Pangkep meliputi 3 kecamatan; Pangkajene, Minasate'ne dan Balocci.

Sedangkan Nirawati yang juga putri mantan hakim agung asal Labbakkang Andi Syamsu Alam ini bertarung di dapil VI Sulsel; Maros, Pangkep, Barru dan Parepare.

Baca: 800 Judul Buku Bantuan JK Tambah Koleksi Perpustakan Al Markaz Al Islami

Dia lantas membandingkan dengan caleg partai pengusung capres 01 Jokowi-Kiai Ma'ruf, yang dia nilai tak terbuka mensosialisasikan capresnya.

"Optimisme kami, lebih mudah sebab calon presiden kami juga nomor dua, kami pajang gambar capres kami," ujar Lutfi yang juga pengusaha SPBU Haji Hanafi di Kalibone, Pangkep itu.

Namun sinyalemen caleg Gerindra ini ditampik Caleg PDI Perjuangan dari Dapil I Sulsel, Haeruddin Elu.

Di sela-sela sosialisasi ke wilayah kepulauan Sangkarrang, Makassar, Senin (18/3/2019) siang ini, Elu menegaskan; justru mereka lebih percaya diri menjual cerita keberhasilan incumbent Jokowi di pilpres ini.

Baca: Aniaya Empat Orang di Warung Ballo, Dua Warga Palopo Diringkus di Toraja

"Jokowi sebagai petahana menceritakan hasil nyata, sedangkan petahana baru menjanjikan harapan," kata Elu, yang juga mantan juru bicara Prof Andalan, pasangan gubernur wakil gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman ini.

Di Pilpres ini, petahana Jokowi-Ma'ruf mendapat usungan 7 partai mayoritas; PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, PBB, dan dua partai debutan; Perindo dan PSI.

Sedangkan penantang Prabowo Subianto - Sandiaga Uno diusung 4 partai oposisi; Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKS, dan dua partai debutan; Partai Berkarya.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Baca: VIRAL Video Salmafina Sunan Dugem hingga Pakaian Dalam Terlihat, Putri Sunan Kalijaga Ini Minta Maaf

Baca: TRIBUNWIKI: Dikabarkan Mirip Ayu Dewi, Ini Profil Patricia Gouw