Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Ini Profil Suharso Monoarfa, PlT Ketua Umum PPP Pengganti Romahurmuziy, Mantan Menteri
Reni menyampaikan, ada dua hal yang menjadi pertimbangan partainya memberhentikan Romy.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Tetapi, berdasar kesepakatan bersama pengurus harian, wakil ketua umum, dan fatwa Majelis Syariah, disetujui Suharso Monoarfa sebagai Plt.
Dalam waktu dekat, PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk mengukuhkan Suharso sebagai Plt Ketua Umum.
"Selanjutnya keputusan mengenai Mukernas tadi sudah disepakati, akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi. Dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya nanti nunggu informasi, akan segera diberitahukan," ujar Reni.
Siapa Suharso Manoarfa ?
Dilansir dari wikipedia, Suharso Monoarfa adalah seorang pengusaha dan politikus dan anggota Partai Persatuan Pembangunan yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Akademi Pertambangan dan Geologi 1973, Institut Teknologi Bandung tahun 1974-1978, EDP University of Michigan (1994), ini juga pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan.
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Suharso Monoarfa menggundurkan diri dari jabatanya sebagai Menteri Perumahan Rakyat RI, karena alasan pribadi.
Pada 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)[4].
Ia menikah dengan Carolina Kaluku, namun pada 12 September 2011, Carolina Kaluku menggugat cerai Suharso Monoarfa.
Tak lama kemudian ia menikah lagi dengan Nurhayati Effendi, ia memiliki dua orang anak, Andhika Monoarfa dan Raushanfikri Monoarfa.
Data diri :
Nama: Suharso Monoarfa
Jabatan sekarang: Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Mulai menjabat: 19 Januari 2015
Presiden: Joko Widodo
Ketua Dewan: Sri Adiningsih
Menteri Perumahan Rakyat Indonesia 6
Masa jabatan: 22 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011
Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono
Pendahulu: Muhammad Yusuf Asy'ari
Pengganti: Djan Faridz