Ternyata Ini Profesi Brenton Tarrant Teroris Australia Sebelum Tembak Muslim Selandia Baru, Ada WNI
Teroris Brenton Tarrant dan penembakan kejinya di Masjid Selandia Baru atau New Zealand membuat geger dunia bahwa teroris itu nyata tak kenal agama
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Baca: Alasan Brenton Tarrant Tembaki Muslim di Selandia Baru, Rencanakan Aksi Brutal Sejak Dua Tahun Lalu
Baca: 4 Fakta Tentang Masjid Al Noor Chrischurch yang Diserang Teroris di New Zealand
Baca: Penembakan di Christchurch Selandia Baru, Dekan FKIP Unismuh Minta Umat Islam Tak Terprovokasi
"Saya hanyalah pria kulit putih biasa, dari keluarga biasa saja, yang memutuskan untuk berdiri dan memastikan keberlangsungan kaum saya," katanya.
Dikutip oleh Daily Mail, dia menyerukan kematian bagi sejumlah pemimpin dunia seperti Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Dia mengaku mendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai simbol identitas kulit putih yang baru, serta keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Manajer gym di Grafton Tracey Gray bekerja sebagaimana diwartakan ABC menuturkan, pria berumur 28 tahun itu bekerja sebagai personal trainer di tempatnya.
Gray berkata Tarrant bekerja sebagai pelatih gym setelah selesai sekolah pada 2009 hingga 2011 sebelum memutuskan melanglang buana.
Tarrant diketahui sudah melancong di negara kawasan Asia Tenggara, timur Asia, hingga Eropa.
Dia bahkan pernah singgah di Korea Utara (Korut).
Sebelumnya, Tarrant menyerang jemaah Masjid Al Noor itu ketika mereka menunaikan Salat Jumat, dan dilaporkan menyiarkan aksinya di Facebook.
Selain di Masjid Al Noor, penembakan juga terjadi di Masjid Linwood yang berjarak sekitar lima km, dan menewaskan hingga 49 orang.
Polisi Selandia Baru menyatakan mereka menangkap empat orang, terdiri dari tiga pria dan satu perempuan, beberapa jam setelah penembakan.
Baca: Alasan Brenton Tarrant Tembaki Muslim di Selandia Baru, Rencanakan Aksi Brutal Sejak Dua Tahun Lalu
Baca: 4 Fakta Tentang Masjid Al Noor Chrischurch yang Diserang Teroris di New Zealand
Baca: Penembakan di Christchurch Selandia Baru, Dekan FKIP Unismuh Minta Umat Islam Tak Terprovokasi
Di mobil yang dinaiki oleh keempat terduga teroris tersebut, polisi berujar terdapat bom rakitan yang langsung dinetralkan militer.
Zulfirman Korban WNI Baru 2 Bulan Pindah ke Selandia Baru
Seorang warga negara Indonesia ( WNI) bernama Zulfirman Syah menjadi korban penembakan brutal di Masjid Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) siang.
Zulfirman diketahui baru dua bulan pindah dari Yogyakarta ke Selandia Baru.