Breaking News
Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK, TKN Sebut Tak Pengaruhi Elektabilitas dan 'Untungkan' Jokowi

Penangkapan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy disebut tak akan memberikan dampak terhadap elektabilitas Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo

Editor: Anita Kusuma Wardana
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PPP di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2018 

TRIBUN-TIMUR.COM-Penangkapan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy disebut tak akan memberikan dampak terhadap elektabilitas Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) , Arya Sinulingga menyebut penangkapan Romahurmuziy memberikan kesan positif bagi Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurutnya, dengan terciduknya Romahurmuziy oleh KPK membuat publik menilai Jokowi tak pernah mengintervensi hukum, terutama terkait kasus korupsi.

Baca: Terciduk Terlibat Kasus Suap Transaksi Jabatan di Kemenag, KPK Akui Sudah Lama Intai Romahurmuziy

Baca: Sebelum Terjaring OTT, KPK Pernah Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Dana Perimbangan Daerah

Baca: Keliling Nusantara Lawan HOAX dan Fitnah untuk Jokowi,Langkah Romahurmuziy Berakhir Setelah Kena OTT

“Mengenai elektabilitas justru kami lihat ini membuat publik makin percaya kepada Pak Jokowi. Bahwa Pak Jokowi itu tidak ada intervensi hukum,” ujar Arya dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/3/2019).

Arya menegaskan, Jokowi memiliki komitmen terhadap penegakan hukum. Selain tidak mengintervensi, Arya berkata Jokowi tidak melindungi orang-orang dekatnya yang memiliki masalah hukum.

Dengan komitmen Jokowi itu, ia pun meyakini bahwa penegakan hukum di Indonesia ke depan akan semakin tegak berdiri dan independen.

BREAKING NEWS: Ketua Umum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT, Ketua KPK Benarkan!
BREAKING NEWS: Ketua Umum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT, Ketua KPK Benarkan! (Kompas.com)

"Pak Jokowi itu tidak pernah mengintervensi hukum untuk korupsi maupun untuk hal-hal lain. Jadi tidak ada namanya yg dilindungi beliau. Jadi bagus untuk kita," katanya.

Arya menambahkan, sampai saat ini TKN masih menunggu keterangan resmi dari KPK. Namun, ia menegaskan pihaknya mendukung setiap langkah yang dilakukan KPK terhadap korupsi.

“Kami menunggu hasil dari KPK mengenai proses itu. Kedua kami semua mendukung semua langkah-langkah hukum untuk yang namanya korupsi. Jadi kami konsisten untuk patuh pada hukum,” ujarnya.

KPK menangkap Romy dalam operasi tangkap tangan di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019) kemarin. Ketua KPK Agus Rahardjo sudah mengonfirmasi kabar penangkapan Romy.

Namun, hingga saat ini memang belum ada penjelasan lebih jauh dari KPK mengenai kasus yang menjerat anggota DPR itu.

Penangkapan Romy diduga terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama. KPK juga disebutkan telah mengamankan uang dalam pecahan rupiah.

Pihak yang diciduk dalam penindakan tersebut telah dibawa ke Kantor KPK, Jakarta.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum lebih lanjut dari orang-orang yang diamankan. 

Baca: Ketum PPP Romahurmuzy Ditangkap KPK, Ruangan Menteri Agama Disegel KPK, Benarkah Suap Bagi Jabatan?

Baca: 4 Kontroversi Romahurmuziy Sebelum Ditangkap KPK: dari Makelar Doa hingga Mengintimidasi UAS

Sebelum ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Jumat (15/3/2019), Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy sibuk keliling nusantara.

Dari postingan terakhirnya di Instagram, Gus Romy sapaan akrabnya sedang berada di Malang untuk bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh ulama.

Langkah tersebut sebagai upaya Gus Romy meluruskan hoax dan fitnah untuk Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo.

Baca: BREAKING NEWS: Ketua Umum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT, Ketua KPK Benarkan!

Baca: Sebelum Terjaring OTT, KPK Pernah Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Dana Perimbangan Daerah

Baca: Ketua Umum PPP Romahurmuziy OTT KPK, Mengapa KPK Pinjam Ruangan di Mapolda Jatim? Ini Penjelasannya

"Sebagai tokoh yang dekat dengan umat para kyai perlu menyampaikan materi anti hoax dan fitnah kepada para jamaah karena akhir-akhir ini hoax semakin marak terjadi,"tulis Gus Romy di akun instagramnya ⠀

Belum selesai polisi memproses penyebaran hoax yang menyebut pak @jokowi akan melegalkan LGBT dan pernikahan sejenis, muncul lagi hoax yang menyebut pak @jokowi akan melarang Pendidikan agama.⠀

Penyebaran hoax akhir-akhir ini terlihat dilakukan dengan sistematis. Tujuannya adalah mendelegitimasi pemerintahan dengan isu agama. Sehingga peran kyai menjadi penting untuk meluruskan hoax dan fitnah terkait agama tersebut.

Namun, langkah Gus Romy memerangi Hoax akhirnya berakhir setelah terjaring OTT dari KPK.

Gus Romy sapaan akrab Romahurmuziy terjaring OTT di Kantor Kemenag Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketua KPK, Agus Rahardjo pun membenarkan adanya OTT terhadap Gus Romy.

Namun, ia belum menjelaskan lebih jauh kasus yang ikut melibatkan petinggai partai berlambang Ka'bah tersebut.

BREAKING NEWS: Ketua Umum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT, Ketua KPK Benarkan!
BREAKING NEWS: Ketua Umum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT, Ketua KPK Benarkan! (Kompas.com)

Baca: BREAKING NEWS: Ketua Umum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT, Ketua KPK Benarkan!

Baca: TRIBUNWIKI: Petinggi Parpol PPP Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Siapa Dia? Ini Profilnya

Baca: Puisi Fadli Zon Doa yang Ditukar Dibalas Romahurmuziy Katanya Bela Ulama, Tapi Menista Kiai

"Betul, ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi.

Parpol Menurut Agus, KPK akan menentukan status pihak-pihak yang diamankan dalam waktu 1 x 24 jam.

"Tunggu konferensi pers lanjutan di KPK nanti malam atau besok pagi," katanya.

Dikutip dari tibunnews.com, seorang sumber yang enggan disebut identitasnya membenarkan bahwa pria yang akrab disapa Romi itu diciduk sekitar pukul 09.00 WIB di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sidoarjo.

"Dari sumber A1. Kejadiannya jam 09.00 di Kanwil Kementerian Agama Sidoarjo. Yang ditangkap Romi," ujarnya kepada wartawan.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKN Anggap OTT Romahurmuziy Berdampak Positif bagi Jokowi", https://nasional.kompas.com/read/2019/03/16/07023401/tkn-anggap-ott-romahurmuziy-berdampak-positif-bagi-jokowi
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Khairina

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved