Fakta Terbaru Penembakan Jamaah Salat Jumat di Masjid New Zealand: 2 WNI Tertembak dan Bom Rakitan
Sebanyak dua warga Indonesia mengalami luka tembak dalam aksi penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru
"Universitas dari jam 3 kasih update terus kalau ada lockdown. Semua ujian di ruang kelas hari ini dibatalkan," kata Nadia Anindita, mahasiswi Universitas Canterbury.
"Ada teman yang di kampus disuruh langsung pulang ke rumah masing-masing," tambahnya.
Namun, perintah penutupan sekolah dan universitas dicabut pada pukul 17.50 waktu setempat.
Orang-orang berdarah
Beberapa saat setelah kejadian berlangsung, sejumlah saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa sejumlah orang tampak berdarah di tanah di luar gedung.
"Awalnya saya pikir ada bunyi listrik, tapi ada banyak orang berlarian. Teman saya masih ada di dalam.
Kepolisian kemudian memperingatkan agar warga menjauhi area tersebut.
Laporan media setempat menyebutkan sejumlah polisi bersenjata menyisir gedung-gedung di area itu.
Para polisi dilaporkan juga sempat meminta semua orang menjauhi Cathedral Square, tempat akan diadakannya pawai anak-anak untuk mendesak aksi mengatasi perubahan iklim.
Seorang reporter yang mengikuti tim kriket Bangladesh yang tengah berada di Selandia Baru mencuit bahwa mereka telah "melarikan diri dari sebuah masjid dekat Hagley Park tempat adanya penembak aktif".
Fakta-fakta
1. Kronologi
Dalam akun Twitternya, New Zealand Police menceritakan kronologi persitiwa terjadi.
Awalnya, polisi menerima laporan terkait penembakan di pusat Christchurch sekitar pukul 01.40 siang.
Polisi langsung menuju ke ousat lokasi kejadian.
Dalam hal itu, pihak kepolisian mengimbau warga setempat untuk tetap di dalam rumah atau ruangan dan melaporkan segala kejadian ke nomor 111.
2. Kontak senjata
Dituliskan dalam unggahan akun tersebut, situasi serius terjadi saat polisi tiba di lokasi,
Telah terjadi perlawanan dari si pelaku dan kepolisian melakukan respon dengan aktif untuk menguasai keadaan.
Polisi merekomendasikan agar penduduk di seluruh Christchurch tetap berlindung dan di dalam ruangan sampai pemberitahuan lebih lanjut.