Pemprov Sulsel Libatkan KPK Kejar Penunggak Pajak

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR – Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut terlibat dalam penanganan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor.

Hal tersebut terungkap saat Tim Korsupgah melakukan rapat koordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel dan Direktorat Lalulintas Polda Sulsel di Kantor Bapenda Sulsel, Jl AP Pettarani, Makasssar, Kamis (14/3/2019).

Koordinator Wilayah 8 Korsupgah KPK Wilayah Sulawesi Aldinsyah Malik Nasution mengatakan pihaknya akan mendampingi Samsat se-Sulsel untuk aktif mengejar PKB yang tertunggak tanpa peduli latar belakang wajib pajak tersebut.

Ia bahkan meminta Bapenda Sulsel memberikan nama, alamat, dan jumlah tunggakan pajak agar dapat membantu melakukan penagihan.

“Jangan takut, di Jakarta juga saya bantu menagih pajak kendaraan. Tagih semua tanpa lihat siapa orangnya. Biasanya memang yang menunggak pajak bukan orang biasa,” sindir Aldinsyah yang akrab disapa Coky itu.

Aldinsyah dalam kesempatan itu juga meminta ASN dapat memanfaatkan pembayaran pajak secara nontunai baik melalui ATM maupun menggunakan aplikasi mobile banking.

Sementara itu, Plt Kepala Bapenda Sulsel Denny Irawan mengatakan, bahwa hasil pertemuan dengan KPK, telah disepakati bersama bahwa mulai sekarang seluruh wajib pajak harus patuh akan kewajibannya membayar pajak kendaraan.

Menurutnya KPK meminta Bapenda aktif mengejar penunggak pajak kendaraan di Sulsel untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Bapenda sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD, diantaranya mempermudah pembayaran pajak dengan menggandeng Indomaret, melalui sistem mobile banking, drive thru, samsat lorong, dan sejumlah inovasi lainnya,” ujarnya.

Rakor yang dipandu Plt Kepala Bapenda Sulsel Denny Irawan ini dihadiri Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel AKBP Ferdiansyah, direksi Bank Sulselbar, Kadishub Sulsel Ilyas Iskandar, Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) AM Yamin, Sekretaris Bapenda Sulsel Kemal Redindo, kepala bidang, Kepala UPT Bapenda se-Sulsel, Jasa Raharja, dan Tim Korsupgah KPK.

Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy