Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Gowa Hentikan Pengiriman Mahasiswa Program Seperempat Abad

"Sekarang tidak bisa lagi karena kewenangan Pemkab Gowa hanya SD dan SMP saja. Untuk SMA/SMK tidak lagi," sambung Salam.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasrul
Ari Maryadi/Tribun Timur
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr. Salam, M.Pd. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai menghentikan program pendidikan investasi seperempat Abad. Program ini merupakan inovasi pendidikan dengan mengirim mahasiswa ke berbagai perguruan tinggi tanah air.

Kepala Pendidikan Gowa, Dr Salam mengatakan, pengiriman calon mahasiswa ini dihentikan untuk sementara karena pendidikan tingkat SMA diambilalih oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menurut Salam, pengalihan kewenangan SMA sederajat ke pemerintah provinsi ini berdampak pada program pendidikan yang diterbitkan Pemkab Gowa ini.

Baca: Amdal Bendungan Jenelata Gowa Rampung, Desain Segera Menyusul

"Kita hentikan dulu pengiriman sebab bukan lagi kewenangan kami menangani SMA. Sejak tahun 2017, seluruh tingkatan SMA sederajat sudah diambilalih Dinas Pendidikan Sulsel," kata doktor alumnus Malang ini, Kamis (14/3/2019).

Program investasi seperempat abad yang digagas Pemkab Gowa ini diketahui telah mengirim ratusan mahasiswa menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi tanah air. Ketika itu, pendidikan SMA masih kewenangan pemerintah kabupaten.

"Sekarang tidak bisa lagi karena kewenangan Pemkab Gowa hanya SD dan SMP saja. Untuk SMA/SMK tidak lagi," sambung Salam.

Baca: 32 Kepala Desa di Gowa Diperiksa Karena Diduga Korupsi, Kadis PMD Mengaku Tidak Tahu

Kadis pendidikan yang juga dosen UNM ini melanjutkan, untuk mahasiswa yang masih menjalani masa studinya masih tetap mendapat pembiayaan hingga menyelesaikan studi. Pemberhentian hanya dilakukan pada pengiriman mahasiswa.

"Yang kita hentikan sementara hanya pengiriman baru saja. Para mahasiswa kita yang masih kuliah saat ini kita tetap biayai hingga menyelesaikan studi," sambung Salam.

Salam menuturkan, program investasi seperempat abad ini diberhentikan untuk sementara sambil menunggu regulasi baru dari pusat.

Menurut Salam, apabila kewenangan pengelolaan SMA sederajat nantinya dikembalikan lagi kepada pemeritah kabupaten, program investasi seperempat abad akan dijalankan kembali.

"Jadi kami menunggu saja regulasi baru dari pusat. Semisal pusat mengembalikan lagi kewenangan mengelola SMA/SMK ke pemerintah kabupaten maka otomatis kita akan lakukan lagi pengiriman calon mahasiswa," beber Salam.

Diketahui, ratusan mahasiswa asal Kabupaten Gowa yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa program investasi seperempat abad ini. Angkatan pertama yang dikuliahkan di ITN Malang tahun 2008 lalu, telah menjalani proses wisuda capaian indeks prestasi kumulatif yang tinggi.

Kemudian angkatan kedua masih menjalani proses perkuliahan. Mereka menjalani studi di perguruan tinggi yang menandatangi MoU dengan Pemkab Gowa.

Antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Universitas Udhayana Bali.

Salam menuturkan, program investasi seperepat abad adalah program unggulan Pemkab Gowa. Lulusan program ini diberi keleluasaan mengabdi ke seluruh wilayah tanah air tanpa harus mengabdi kembali ke Gowa. Pemkab Gowa telah menetapkan program investasi SDM Seperempat Abad itu sebagai 'Dari Gowa Untuk Indonesia'.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved