Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Zinedine Zidane Kembali Latih Real Madrid, Yuk Simak Perjalanan Karirnya

Pemain Real Madrid memakai baju kaus khusus yang bertanda "ZIDANE 2001 - 2006" tertulis di bawah logo klub.

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
CESAR MANSO/AFP
Zinedine Zidane terancam didepak Real Madrid 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Real Madrid resmi menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih untuk menggantikan Santiago Solari, Senin (11/3/2019) waktu setempat.

Dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub, Real Madrid mengapresiasi kinerja Santiago Solari yang telah menunjukkan komitmen dan loyalitas selama membesut El Real.

Solari sempat membuat Real Madrid tampil memukau saat menjabat sebagai pelatih interim dalam kurun waktu 29 Oktober 2018 hingga 12 November 2018.

Kala itu, Real Madrid asuhan Solari sanggup menorehkan empat kemenangan beruntun di berbagai ajang dengan mencetak 15 gol dan cuma kebobolan dua kali.

Performa apik tersebut membikin Santiago Solari diangkat menjadi pelatih permanen per 13 November 2018.

Namun, Solari gagal melanjutkan tren positif ketika menjadi pelatih permanen, di mana Real Madrid sekadar mendulang 18 kemenangan, dua kali imbang, dan menelan delapan kekalahan.

Buntut dari penampilan jelek tersebut membuat El Real tersingkir pada semifinal Copa del Rey dan babak 16 besar Liga Champions.

Kini Real Madrid juga tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Liga Spanyol 2018-2019, Barcelona.

Para petinggi Real Madrid pun resmi menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih baru untuk menggantikan Santiago Solari.

Bagaimana perjalanan Zidane dengan karirnya?

Tribunwiki telah merangkumnya untuk anda.

Keturunan Aljazair

Zinédine Yazid Zidane, lahir 23 Juni 1972, yang terkenal dan populer dengan panggilan Zizou, adalah seorang mantan pemain sepak bola Prancis keturunan Aljazair.

Posisinya adalah gelandang menyerang.

Zidane dilahirkan di Marseille dan dibesarkan di La Castellane. Walaupun lahir di Marseille, Zizou belum pernah bermain untuk Olympique de Marseille.

Orang tua Zidane beragama Islam, dan mereka berimigrasi dari Aljazair ke Prancis pada tahun 1954.

Mulai Usia 14

Karier Zidane dimulai pada usia 14 tahun. Anak dari imigran Aljazair ini terlihat oleh seorang pencari bakat bernama Jean Varraud dan kemudian ditawari tempat di Akademi AS Cannes.

Aslinya ia hanya mendapatkan kesempatan bertahan di Cannes selama enam pekan saja, sebelum akhirnya bakat bagusnya membuat Zidane mampu mengamankan kontrak pertamanya selama empat musim.

Zidane kemudian bermain di level professional pertama pada usia 17 tahun pada tahun 1991. Ia kemudian mencetak gol pertamanya pada tanggal 8 Februari 1991, yang kemudian membuatnya mendapatkan hadiah mobil dari presiden klub.

Zidane kemudian berhasil mengantar Cannes masuk kompetisi Piala UEFA di akhir musim 1991—92.

Zidane kemudian ditransfer ke Girondins de Bordeaux pada musim 1992-93, dan kemudian mengantar klub tersebut menjuarai Piala Intertoto musim 1995 dan runner-up Piala UEFA musim 1995-96.

Rekannya di Bordeaux adalah Bixente Lizarazu dan Christophe Dugarry, yang kemudian kelak akan menjadi trio kuat di timnas Prancis pada Piala Dunia 1998.

Pada musim 1995, pelatih Blackburn Rovers Ray Harford sempat menawarkan kontrak pada Zidane dan Dugarry, namun Zidane menolak tawaran dari klub Inggris tersebut.

Transfer Termahal di Dunia

Pada tahun 2001 Zizou ditransfer dari klub Italia, Juventus F.C. ke Real Madrid dengan kontrak selama 4 tahun. Biaya transfer sebesar €66 juta, membuat ia menjadi pemain sepak bola dengan transfer termahal di dunia.

Ia mencetak gol kemenangan 2-1 melawan klub Jerman, Bayer Leverkusen pada 2001-2002 Final Champions League di Glasgow di Hampden Park.

Tahun berikutnya di Piala Dunia 2002 ia hanya tampil sekali membela Prancis karena didera cedera. Dalam turnamen tersebut, Prancis tidak berhasil mencetak satu golpun dan terpuruk di dasar grup pada babak pertama sehingga gagal lolos ke babak berikutnya.

Tahun 2004 setelah Piala Eropa 2004 berakhir, Zidane pensiun dari sepak bola internasional, namun saat Prancis mengalami kesulitan untuk meloloskan diri ke Piala Dunia 2006, Zidane mengumumkan pada Agustus 2005 bahwa ia akan kembali bermain di tim nasional.

Prancis akhirnya lolos, tetapi Zidane yang baru melalui musim yang dipenuhi cedera di Madrid, memutuskan bahwa ia akan mundur setelah Piala Dunia tersebut berakhir.

Pada tanggal 25 April 2006, Zizou secara resmi mengumumkan keputusannya untuk mundur dari klub dan tim nasional sepak bola Prancis setelah Piala Dunia 2006.

Pertandingan Terakhir

Pada tanggal 7 Mei 2006 Zizou memainkan pertandingan terakhir sebagai tuan rumah untuk Real Madrid di Stadion Santiago Bernabéu.

Pemain Real Madrid memakai baju kaus khusus yang bertanda "ZIDANE 2001 - 2006" tertulis di bawah logo klub.

Seperti yang dapat diduga, pendukung Real Madrid memberikan dia sambutan yang hangat dan mendukung Zizou sepanjang pertandingan.

Pertandingan ini melawan Villarreal CF dan, sayangnya untuk Zizou, hasil terbaik yang diperoleh Real Madrid adalah seri 3–3.

Zizou mencetak gol kedua untuk Real Madrid tanpa perayaan besar-besaran. Zizou menukar baju kausnya dengan Juan Roman Riquelme, pemain Villarreal CF dan gelandang Argentina.

Pada akhir pertandingan, pendukung Real Madrid mengucapkan selamat jalan untuk Zizou dengan memberi ia tepuk tangan panjang, yang membuatnya menitikkan air mata.

Piala Dunia 2006

Pada dua pertandingan awal Piala Dunia 2006, ia tampil buruk dan bahkan harus absen pada pertandingan ketiga akibat akumulasi kartu kuning.

Zidane kemudian menunjukkan kembali permainan terbaiknya di babak-babak berikutnya, dimulai dari pertandingan melawan Spanyol digugurkan 3–1, lalu Brasil ditaklukkan 1–0, dan kemudian Portugal dikalahkan 1–0.

Dengan bentuk permainannya saat itu, banyak yang berharap bahwa Zidane akan menggantung sepatu dengan indah dengan mengalahkan Italia pada pertandingan final, namun kariernya berakhir pahit saat ia dikartu merah wasit Horacio Elizondo pada pertandingan final akibat menanduk bek Italia, Marco Materazzi di bagian dada.

Setelah penampilan yang sangat fantastis di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, tidak sedikit publik sepak bola yang menganggapnya sebagai pemain terbaik di dunia.

Kelebihan dan keahliannya melakukan dribbling dan penguasaan bola sering membuat pemain lawan merasa frustasi karena sulitnya merebut bola darinya.

Pelatih-pelatih pun beranggapan bahwa memaksakan man-to-man marking terhadap Zidane adalah pekerjaan sia-sia. Bahkan produsen olahraga asal Jerman Adidas membuat "formasi baru" yakni 4-Zidane-2.

Manajer Sepak Bola

Setelah mengarungi dunia sepak bola sebagai pemain akhirnya Zidane memutuskan untuk menjadi pelatih dan manajer sepak bola.

Dia tidak dimungkiri lagi adalah seorang pemain sepak bola yang hebat pada zamannya.

Zidane banyak meraih banyak penghargaan sebagai pemain sepak bola.

Ia menjadi manajer Real Madrid pasca pemecatan Rafa Benitez pada bulan Januari 2016.

Kemampuan Zidane sebagai manajer dan pelatih sepak bola terhebat akan dibuktikan ketika pemain terhebat ini mampu mengangkat performa Real Madrid yang pada musim 2016 tertinggal dari Barcelona.

Data diri:

Nama lengkap: Zinedine Yazid Zidane
Instagram: @zidane

Lahir: Marseille, Prancis, 23 Juni 1972

Orang tua:
Ayah: Smail Zidane
Ibu: Malika Zidane
Istri: Véronique Zidane
Anak:

  1. Enzo Fernandez
  2. Luca Zidane
  3. Theo Zidane
  4. Elyas Zidane Fernandez

Tinggi: 1,85 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain: Gelandang serang
Informasi klub:
Klub saat ini: Real Madrid (pelatih)

Karier junior:

  1. (1982–1983) US Saint-Henri
  2. (1983–1986) SO Septèmes-les-Vallons
  3. (1986–1989) Cannes

Karier senior:

  1. (1989–1992) Cannes
  2. (1992–1996) Bordeaux
  3. (1996–2001) Juventus
  4. (2001–2006) Real Madrid

Tim nasional

  1. (1988–1989) Prancis U-17
  2. (1989–1990) Prancis U-18
  3. (1990–1994) Prancis U-21
  4. (1994–2006) Prancis

Kepelatihan

  1. 2013–2014 Real Madrid (assisten pelatih)
  2. 2014–2016 Real Madrid Castilla (pelatih)
  3. 2016–2018 Real Madrid (pelatih)

Sumber foto: Instagram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved