Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asrar Amir, Guru Mengaji yang Perjuangkan Imam, Ngaji dan Janda Tua

Asrar maju di Daerah Pemilihan Pallangga dan Barombong pada kontestasi Pemilu 2019 ini. Partai Politiknya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasrul
thamzil/tribuntimur.com
Asrar Amir Lili 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bagi Asrar Amir Lili, jabatan adalah amanah dan tanggung jawab.

Prinsip itulah yang dipegang oleh calon legislatif DPRD Kabupaten Gowa ini.

Asrar adalah satu dari 20.528 caleg dari 16 partai di Indonesia, yang akan ikut pemilu legislatif 17 April 2019 mendatang.

Ini sudah termasuk 17.610 caleg DPRD tingkat II di 531 kabupaten/kita, 2.207 caleg DPRD tingkat 1 di 34 provinsi, 575 caleg DPR-RI dan 136 calon senator DPD-RI.

Baca: Polres Gowa Tangkap 50 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Hingga Maret 2019

"Persaingan caleg memang ketat, tapi namanya berjuang itu tidak kenal ketat," katanya.

Ayah dua anak ini mengaku terjun ke dunia politik demi memperjuangkan aspirasi masyarakat di tempat tinggalnya. Utamanya guru-guru mengaji, imam Masjid, janda-janda tua, dan petani.

Asrar maju di Daerah Pemilihan Pallangga dan Barombong pada kontestasi Pemilu 2019 ini. Partai Politiknya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca: Jika Gangguan Jiwa Akut, Caleg Gagal di Palu Akan Ditempatkan di Ruangan Ini

"Saya ingin memperjuangkan guru mengaji, imam rawatib, janda tua yang miskin, serta petani," kata Asrar saat ditemui Tribun Timur, Rabu (13/3/2019) malam.

Asrar menilai, guru mengaji kurang mendapat perhatian selama ini. Padahal, kata Asrar, guru mengaji memiliki peran vital mengajar ilmu Al-Qur'an dan membentuk Akhlak anak bangsa.

"Begitu pula dengan janda-janda tua yang miskin. Mereka membutuhkan perhatian dan perlu diperjuangkan nasibnya," kata pria yang pernah menekuni profesi guru mengaji ini.

Asrar mencontohkan, janda tua kerap kali tidak mendapat pembagian beras raskin yang selama ini diperuntukkan bagi masyarakat berekonomi ke bawah.

Baca: VIDEO: Alasan Bupati Tana Toraja Jabat Plt Kadis Kesehatan

Apalagi jika mereka sudah ditinggal oleh anak-anaknya yang telah membentuk keluarga baru.

"Saya juga ingin memperjuangkan nasib petani dan imam-imam Masjid jika saya diberi amanah," sambung Asrar.

Asrar mengaku tidak memiliki modal yang besar untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2019 ini. Baginya, jika rakyat memilihnya, dirinya siap berkerja amanah dan memperjuangkan nasib rakyat.

"Awalnya saya takut. Jabatan itu adalah amanah, dan berat untuk memukulnya," tandas Asrar.

Baca: Foto Ruangan Disediakan RSKD Dadi Sulsel Khusus Caleg Gangguan Jiwa

*Besar di Keluarga Guru Ngaji*

Asrar mengaku awalnya tidak memiliki keinginan untuk maju menjadi calon legislatif DPRD Kabupaten Gowa. Baginya kursi legislatif adalah amanah dan tanggung jawab yang besar.

Akan tetapi, kata Asrar, sejumlah sanak keluarga dan teman-temannya meminta untuk maju menjadi wakil rakyat.

"Keluarga memberi dukungan dan meminta saya maju. Akhirnya saya memutuskan untuk mendaftarkan diri," tambah Asrar.

Asrar mengaku besar dan lama berkecimpung di dunia dunia guru mengaji. Ayahnya adalah seorang guru mengaji. Ia juga sempat menekuni pekerjaan tersebut selama 18 tahun.

"Saya jadi guru mengaji dari tahun 1989 sampai 2007. Mendidik akhlak dan mengajar ilmu Al-Qur'an," kisah Asrar.

"Makanya saya maju jadi calon legislatif untuk memperjuangkan nasib guru mengaji,' tambah Asrar.

Asrar juga mengaku tak ingin mengumbar janji kepada pemilih dan warga di Kecamatan Pallangga dan Barombong.

"Namun yang pasti. Saya akan bekerja amanah dan memperjuangkan nasib warga di sini," tegas Asrar.

"Kalau saya duduk, saya pastikan akan perhatian nasib warga di dapil saya," sambungnya.

Asrar mengaku telah aktif melakukan sosialisasi ke lapisan masyarakat di Kecamatan Pallangga dan Barombong. Untuk itu jika ia terpilih, ia siap bekerja amanah.

Biodata Diri

Nama Lengkap: Asrar Amir Lili
TTL: Makassar, 12 April 1972
Alamat: BTN Restika Indah B315 Kelurahan Tetebatu Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa
Pendidikan Terakhir: SMA
Anak: Dua
Pekerjaan: Guru Mengaji (1989-2007)
Wiraswasta

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved