Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: 12 Maret Pertama Kalinya Coca Cola Dijual Dalam Kemasan Botol, Ini Sejarahanya !
Tak hanya Biedenharn saja, Coca-Cola juga memberikan beberapa perusahaan lokal lain dalam hak pembotolan ini.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Dilansir dari ecnmag.com, walau langkahnya terbilang unik, namun Candler tak menindaklanjuti saran dari Biedenharn.
Padahal, beberapa minuman bersoda di Mississippi sudah menggunakan media botol sebagai kemasan yang dinilai lebih ringkas.
Restu Coca-Cola Kokain senilai Rp 470 miliar ditemukan di sebuah pabrik minuman ringan Coca Cola di Perancis, Kamis (31/8/2016).
(BBC/Getty) Setelah perjalanan panjang dan negosisasi, akhirnya Coca-Cola mau menerima ide Biedenharn terkait penjualan dalam botol.
Kedua pihak lalu mengadakan perjanjian terkait pembotolan.
Dua pengacara muda dari Chattanooga, Tennessee, percaya mereka bisa membangun bisnis untuk pembotolan Coca-Cola.
Dalam pertemuan perjanjian, Biedenharn mendapatkan hak untuk membuat botol untuk mendukung pendistribusian Coca-Cola.
Pada awal 1900-an, Biedenharm memutuskan untuk menggunakan botol lurus agar tak menodai rasa minuman. Warna kaca bervariasi antara bening, aqua, biru, hijau, dan kuning.
Tak hanya Biedenharn saja, Coca-Cola juga memberikan beberapa perusahaan lokal lain dalam hak pembotolan ini.
Upaya ini mendorong kemajuan besar dalam teknologi pembotolan, yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Pada 1909, hampir 400 pabrik pembotolan Coca-Cola beroperasi, kebanyakan dari mereka adalah bisnis milik keluarga.
Beberapa terbuka hanya selama musim panas ketika permintaan tinggi. Memasuki 1920-an, lebih dari 1.000 pembotolan Coca-Cola beroperasi di AS.
Akhirnya pada 1930-an, perusahaan memulai dorongan besar untuk membangun operasi pembotolan di luar AS. Pabrik dibuka di Perancis, Guatemala, Honduras, Meksiko, Belgia, Italia, Peru, Spanyol, Australia, dan Afrika Selatan.
Pada saat Perang Dunia II dimulai, Coca-Cola sedang dikemas dalam botol di 44 negara dan berkembang menjadi 64 pabrik pembotolan setelah Perang Dunia II usai.
Joseph Biedenharn tidak hanya merevolusi industri soda tetapi juga membantu meluncurkan Coca-Cola di seluruh dunia yang masih ada sampai sekarang.
Kini, berbagai kisahnya tergambar jelas di Museum Coca-Cola Biedenharn di Vicksburg.
Museum ini menampilkan banyak iklan Coca-Cola yang menarik, peralatan yang digunakan untuk membotolkan minuman hingga cerita Coca-Cola.