Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Mengenal Maskapai Ethiopian Airlines, Hadir Sejak 1920

Saat ini maskapai penerbangan tersebut sedang dalam perbincangan dunia, karena salah satu jenis pesawatnya yang Boeing 737 Max 8 terjatuh selang beber

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
int
Ethiopian Airlines 

Disamping pemindahan pangkalan, maskapai ini juga mendatangkan armada jet terbaru sebanyak 2 armada yang dibeli dari Boeing, yakni Boeing 720 pada bulan Desember 1962.

Untuk menambah rute jarak jauh yang potensial bagi maskapai ini seperti ke Madrid & Athena dan melakukan ekspansi besar-besaran, terutama di Benua Afrika yaitu ke Lagos & Kano pada bulan November 1960 dan Eropa, yaitu ke Madrid (Januari 1963); Roma (Juni 1964).

Pada tahun 1965, maskapai ini mengubah sedikit namanya dari Ethiopian Air Lines menjadi Ethiopian Airlines, selanjutnya pada bulan Februari 1967.

Maskapai ini memesan pesawat yang lebih besar yaitu, Boeing 707-300C yang dapat di konversi menjadi kargo atau penumpang/kargo dengan pesawat ini, maskapai Ethiopian juga membuka rute ke Paris & London.

Memasuki Dekade 80an, maskapai ini mengalihkan operasional Douglas DC-3 dan Douglas DC-6 mereka dari rute regional ke domestik, nantinya pesawat ini akan digantikan oleh DHC-6 Twin Otter untuk menerbangi rute perintis dan domestik.

Armada jarak jauh juga di regenerasikan dengan membeli Boeing 727-200 & Boeing 767-200 untuk menggantikan armada Boeing 707 yang uzur, dan mengganti posisi Boeing 737-200 untuk mengisi jalur regional.

Pernah Dibajak

Sejak tahun 1970, terdapat dua kecelakaan fatal yang melibatkan Ethiopian Airlines.

23 November 1996, terjadi pembajakan yang dilakukan oleh tiga orang terhadap pilot Boeing 767 milik Ethiopian Airlines Penerbangan 961.

Penerbangan tersebut merupakan yang pertama dalam rute Trans Afrika dari Addis Ababa-Nairobi-Brazzaville-Lagos-Abidjan.

Pembajak tersebut memaksa pilot untuk terbang ke Australia, karena tidak cukup bahan bakar, pesawat terbang di sepanjang pesisir pantai Afrika, ATC Nairobi yang mengetahui kejadian tersebut menyarankan mereka untuk mendarat di Mombasa.

Sayangnya, bahan bakar pesawat habis dan salah satu mesin pesawat mati sebelum mendarat di Mombasa ketika pesawat disekitar Moroni, Kepulauan Komoro.

Pesawat akhirnya terbang dan mendarat di air dengan radius 500m lepas pantai, kejadian ini mengakibatkan 123 dari 175 penumpang dan awak kabin tewas.

Kapten Leul Abate menjadi sorotan media AS karena telah melakukan pendaratan di laut dengan baik dan dapat menyelamatkan beberapa penumpang, sementara itu, disisi lain Semua pembajak diperkirakan tewas.

15 September 1998 - sebuah Ethiopian Airlines Boeing 737 lepas landas dari Bahir, Dar, Ethiopia, kemudian kedua mesin mengisap beberapa merpati.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved