Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Aktivitas Vlog Sudah Ada Sejak 2004, Begini Sejarah Perkembangannya, Hingga di Indonesia
Selain berbagi video pada umumnya, blog video juga merupakan kategori berbagi yang populer di situs YouTube.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Vlogger merupakan istilah yang diberikan kepada seseorang yang membuat blog video dan di share ke sosial media.
Dalam perkembangannya, menjadi seorang vlogger memiliki keuntungan besar.
Saat ini, siapapun bisa berprofesi menjadi vlogger.
Tahu kah kamu, kapan vlogger itu ada?
Dilansir dari wikipedia, Vlog adalah singkatan dari atau vidblogging atau blog video. Merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas blog video.
Merupakan suatu format video dari aktivitas blogging, vlogger ini mulai menunjukkan eksistensi yang signifikan pada tahun 2004 dan baru menunjukkan popularitasnya yang meningkat pada awal tahun 2005.
Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya keanggotaan grup blog video Yahoo! Secara dramatis pada tahun 2005.
Situs berbagi-video yang paling populer saat ini, YouTube, dibentuk pada Februari 2005.
Ia termasuk dari sekian banyak situs dengan content management system yang dapat mengelola masukan video, dan mempersilahkan para penggunanya untuk memiliki serta mengelola halaman video milik mereka sendiri.
Selain berbagi video pada umumnya, blog video juga merupakan kategori berbagi yang populer di situs YouTube.
Blog video menawarkan pengalaman situs yang lebih kaya dibandingkan dengan blogging dalam bentuk teks, karena ia mengkombinasikan video, suara, gambar, dan teks, meningkatkan kandungan informasi, serta emosi, yang dibagi dengan para pengguna internet lainnya.
Media seperti itu membuat para penggunanya menjadi lebih bisa mengeksplorasi berbagai cara baru dalam berkomunikasi, di mana kebanyakan pengguna yakin bahwa video akan menghasilkan ekspresi yang lebih alami daripada tulisan.
Lebih jauh lagi, konvergensi dari ponsel dengan fitur kamera digital mempermudah pengunggahan blog video yang dapat dilakukan segera setelah video direkam dari perangkat tersebut.
Asal usul
Sebelum blog video menjadi suatu hal yang populer, konsep video sendiri dimulai dari diciptakannya teknologi picturephone oleh AT&T pada tahun 1956.
AT&T kemudian mulai memasang harga sebesar $160 untuk pembayaran sebuah picturephone tiap bulannya pada tahun 1970, dan pada tahun 1992 ia menjadikannya sebuah teknologi videophone yang dihargai $1,500 untuk pasaran rumah tangga.
Pada tahun 1966, Douglas Engelbart mendemonstrasikan sebuah videoconferencing yang dapat menembus suatu jaringan. Selanjutnya, dalam sebuah konferensi yang dihadiri beribu partisipan pada tahun 1968, Engelbart mendemonstrasikan penggunaan mouse, pengerjaan pertama dari hypertext, dan sebuah bentuk video telekonferens.
Terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi format video itu sendiri, blog video mulai melanjutkan perkembangannya pada tahun 2001 saat Human Dog memulai memasukkan postingan video ke dalam situsnya secara berkala (walaupun masih belum masuk kategori blog video), serta saat Macromedia memulai melakukan eksperimen blog video menggunakan aplikasi Flash pada tahun 2002.
Sementara itu, di waktu yang bersamaan, Chuck Olsen melakukan blog video pertamanya yang dipersembahkan kepada Paul Wellstone di Hari Protes Internasional, dan pada bulan Desembernya, seseorang bernama Jeff Jarvis melakukan beberapa kali eksperimen terhadap blog video.
Pada tahun 2003, BrowseTV memulai siaran pertamanya dalam format video blog berupa siaran langsung melalui webcam dan laptop, yang mensimulasikan aplikasi online dan akses televisi kabel.
Para penonton dapat memberikan komentar langsung dengan memanfaatkan fasilitas ’IM’ dan pesan tersebut kemudian ditampilkan di layar kaca saat itu juga.
Pembuatan blog video selanjutnya diikuti pula oleh beberapa nama seperti Justin Johnson dengan eksperimennya terhadap blog video pada tahun 2003, Steve Garfield yang memulai blog videonya dengan postingan berjudul 2004 The Year of Videoblog, yang dicantumkan dalam artikel yang diulas majalah TIME secara online di situsnya. Lalu masih ada beberapa nama lainnya seperti Peter Van Dijk dan Adam Curry, dan beberapa nama lainnya.
Perkembangan ini juga diikuti dengan diluncurkanya Creative Commons Publisher yang berfungsi memberikan kemudahan akses untuk mengunggah video kapasitas besar ke dalam internet dengan syarat mereka memiliki lisensi Creative Common tersebut.
Vlog Pertama
Pembuat vlog pertama adalah Adam Kontras.
Ia membuat video mengenai perjalannya ke Los Angeles untuk mengehar impiannya di bidang show business.
Dan ia juga menulis sepanjang jalan mengenai pengalaman dan petualanganyya, untuk dibagi dengan keluarga dan temannya.
Pada January 2, 2000,ia memposting videonya di blog, dan ini menjadi vlog pertama di dunia.
Video yang dikenal dengan nama The Journey tersebuts elalu hadir dalam setiap unggahannya. Akhirnya ia pun dikenal sebagai vlogger pertama.
Penggunaan
Untuk membuat blog video, biasanya dibutuhkan perangkat dengan fitur perekam video seperti kamera digital, webcam, ponsel berfitur video, hingga kamera video (handycam) itu sendiri.
Walaupun sebenarnya sah-sah saja membuat blog video yang hanya berupa file mentah dari rekaman video yang dibuat, namun kebanyakan orang kini memilih untuk menyuntingnya dan mengkombinasikannya dengan suara dan musik, sehingga ia bisa juga menjadi sarana kreativitas dalam membuat sebuah rangkaian cerita dalam video.
Selain itu, biasanya durasi waktu yang dicapai dalam membuat blog video adalah sekitar 1-3 menit.
Ini dikarenakan jumlah bandwith yang terbatas, termasuk salah satunya di Indonesia.
Semakin panjang suatu durasi dalam blog video, maka semakin besar pula penggunaan bandwithnya, dan untuk tempat-tempat yang tidak bisa mengikuti besarnya bandwith tersebut, maka akan berakibat pada proses pengunduhan yang lama.
Video yang sudah jadi kemudian dikompresi dan ditempatkan di sebuah web server. Konten dari blog video kemudian juga dimasukkan ke dalam RSS Feed, serta tautan untuk membagi tampilan blog video tersebut kepada komunitas-komunitas terkait.
Setelah dipublikasikan di situs yang tersedia, orang-orang yang menontonnnya biasanya akan memberikan respon berupa komentar di tempat yang tersedia secara langsung, maupun respon dengan cara membuat blog video balasan, biasanya dengan menggunakan format Re: (judul blog video yang direspon).
Marshanda Vlogger Pertama Indonesia

Di Indonesia, penggunaan blog video mulai disadari ketika pada tahun 2009 muncul sebuah video rekaman pribadi seorang aktris dan penyanyi muda terkenal bernama Marshanda, yang tersebar luas di YouTube dan menjadi topik yang segera hangat dibicarakan saat itu, karena video tersebut berisikan ungkapan perasaan pribadi sang artis.
Selain itu, fenomena blog video yang terjadi pada tahun 2010 di Indonesia juga ditunjukkan dengan hadirnya dua orang gadis muda asal Jawa Barat bernama Sinta dan Jojo yang merekam diri mereka sedang menari dan menyanyikan lagu-lagu secara Lipsync, salah satunya yang paling membuat mereka tenar ialah lagu Keong Racun.
Popularitas blog video Sinta dan Jojo yang menyanyikan lagu dengan lipsync ditunjukkan dengan pemberitaan di media massa, serta animo masyarakat yang meniru gaya menari mereka berdua, bahkan ada yang menjadikannya sebagai suatu kompetisi oleh masyarakat lokal di Indonesia.
Popularitas blog video di Indonesia, terutama yang hadir di situs YouTube juga disusul dengan blog video oleh Gamaliel dan Audrey, sepasang kakak-beradik yang membagi rekaman-rekaman video mereka berdua sedang menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi populer.
Aktivitas yang dilakukan Gamaliel dan Audrey ini dikenal juga dengan istilah cover atau cover version, yaitu menyanyikan kembali lagu-lagu dari penyanyi yang sudah ada atau sudah populer, di mana aktivitas ini banyak dilakukan oleh para video blogger di YouTube.