Lafaz Niat Puasa Rajab Sabtu 9 Maret 2019, Tak Sah Dilakukan Tanpa Baca Niat
Lafaz niat puasa Rajab yang ditunaikan mulai, Jumat (8/3/2019) dan masih berlanjut pada hari ini, Sabtu (9/3/2019).
TRIBUN-TIMUR.COM - Lafaz niat puasa Rajab yang ditunaikan mulai, Jumat (8/3/2019) dan masih berlanjut pada hari ini, Sabtu (9/3/2019).
Ingat, tak sah puasa Rajab jika anda tak membaca niat berikut.
Sudahkah anda tahu niat puasa Rajab yang dibaca sebelum menunaikan ibadah itu?
Umat Islam dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa pada Bulan Rajab.
Mereka dianjurkan untuk mengisi bulan baik dalam Islam dengan ibadah puasa.
Demikian disalin dari laman Nahdlatul Ulama Nu.or.id melalui artikel berjudul 'Ketentuan Waktu Puasa Rajab' yang ditulis Alhafiz K dan tayang pada 20 Maret 2018.
Namun, bagaimana dengan jumlah hari dan ketentuan waktu terkait puasa Rajab?
Al-Quran dan hadits tidak menerangkan dengan rinci terkait jumlah hari dan ketentuan waktu puasa Rajab.
Tidak ada ketentuan perihal hari apa dan berapa hari dianjurkan untuk puasa Rajab.
اعلم أن استحباب الصوم يتأكد في الأيام الفاضلة وفواضل الأيام بعضها يوجد في كل سنة وبعضها يوجد في كل شهر وبعضها في كل أسبوع
Terjemahannya, “Ketahuilah, puasa sunah kuat dianjurkan pada hari-hari yang utama. Sejumlah hari yang utama itu terdapat setiap tahun. Sejumlah hari utama lainnya bisa terdapat pada setiap bulan. Tetapi sejumlah hari utama bisa ditemukan pada setiap pekan,” (Lihat Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, [Kairo: Darus Syi‘ib, tanpa catatan tahun], juz III, halaman 431).
Baca: Spesifikasi, Harga Redmi Go di Flash Sale JD.id, Murah Banget
Baca: Siapa Donald Sihombing Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Rp19,6 T? Lihat Dia Hanya Bercelana Pendek
Baca: Profil Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull, Foto-foto, Instagram, hingga Kegiatan Mulianya
Tetapi para sahabat Rasulullah SAW memakruhkan puasa Rajab sebulan penuh.
Hal ini disebutkan oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin berikut ini:
وكره بعض الصحابة أن يصام رجب كله حتى لا يضاهي بشهر رمضان فالأشهر الفاضلة ذو الحجة والمحرم ورجب وشعبان
Artinya, “Sejumlah sahabat Rasulullah SAW menyatakan makruh puasa Rajab sebulan penuh agar tidak menyerupai Bulan Ramadhan. Bulan-bulan utama itu Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya‘ban,” (Lihat Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, [Kairo: Darus Syi‘ib, tanpa catatan tahun], juz III, halaman 431).
Berdasarkan pendapat sejumlah sahabat Rasulullah SAW, kita dimakruhkan untuk menunaikan puasa Rajab sebulan penuh. Tetapi kalau kita berpuasa beberapa hari di bulan Rajab, maka tidaklah makruh.