Gempa Hari ini- Flores Timur Diguncang 4,5 Magnitudo, BMKG Sebut Akibat Sesar Flores Back Arc Thrust
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKH mencatat Gempa Bumi tektonik mengguncang wilayah Flores Timur, Senin (4/3/2019) pagi.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Anita Kusuma Wardana
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 19.10 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain Unaaha, gempa bumi tektonik juga mengguncang Donggala, Palu, Singi dan Poso, Sulawesi Tengah.
Baca: Rocky Gerung Sudah 2 Pekan Tak Muncul di ILC TV One, Kini RG Ungkap Kebiasaan Jelek di Acara Itu
Baca: Kala Puisi Neno Warisman Disebut Sadis dan Biadab, Fadli Zon Minta Buya Syafii Belajar Sastra Puisi
Baca: Putuskan Luna Maya, Reino Barack Bertekuk Lutut di Depan Syahrini, Aku Melamarmu dengan Bismillah
Pada Hari Minggu, 3 Maret 2019, pukul 17.45.07 WIB, wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Poso diguncang gempabumi tektonik.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmay Triyono menjelaskan, dari hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,45 LS dan 120,12 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah tenggara Kota Donggala, Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas sesar Palu Koro. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme sesar geser mengiri (sinistral strikeslip).
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di Kota Palu, Kab Sigi, Kab Donggala bagian selatan dan Kab Poso bagian barat dalam skala intensitas III MMI dan di Mamuju Tengah II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami
Hingga pukul 18.11 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI