Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Profil dan Perjalanan Karir Mahfud MD, Lagi Ramai Berseteru dengan Kakek Kampret

Seperti dilansir dari Tribunnews, 'Perang' komentar antara Mahfud MD dengan akun Kakek Kampret, rupanya masih berlanjut di Twitter

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Tribunnews
mahfud md 

Siapa Mahufud MD?

Dilansir dari wikipedia, Mohammad Mahfud MD umumnya dikenal sebagai Mahfud MD, adalah seorang politisi dan pengacara Indonesia.

Dia adalah keturunan Madura, lahir di Sampang, sebuah kabupaten di Pulau Madura.

Dia adalah hakim agung Mahkamah Konstitusi Indonesia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Kebangkitan Nasional dan juga Menteri Pertahanan dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia di bawah Kepresidenan Wahid.

Dia menyelesaikan masa jabatan lima tahunnya sebagai hakim agung pada bulan April 2013 dan telah mengumumkan bahwa dia tidak akan mengupayakan pemilihan kembali sebagai ketua pengadilan.

Akhir dari masa Mahfud sebagai hakim agung kemudian diikuti oleh niat untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014, yang akhirnya dimenangkan oleh mantan Gubernur Jakarta, Joko Widodo.

Mahfud memegang gelar master dalam ilmu politik dan doktor dalam hukum konstitusi (1993) dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Sejak 1984, ia juga menjadi profesor hukum konstitusi di fakultas hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta. Ia juga mengajar di sejumlah universitas lain di Indonesia.

Menteri Pertahanan

Mahfud diangkat sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 23 Agustus 2000.

Penunjukan Mahfud sebagai Menteri Pertahanan menimbulkan kontroversi, setelah dikabarkan bahwa penunjukan itu tidak disetujui oleh wakil presiden Megawati Sukarnoputri, meskipun Mahfud kemudian mengakui bahwa ia bertemu dengan Megawati secara pribadi, dan menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan pengangkatannya.

Setelah perombakan kabinet pada 20 Juli 2001, Mahfud pindah dari portofolio pertahanan dan diangkat menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Dia memegang jabatan singkat sampai pemakzulan Wahid oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat beberapa hari kemudian dan pembentukan Kabinet Bantuan Bersama.

Pada 2004, Mahfud menjadi salah satu calon Partai Kebangkitan Nasional untuk pemilihan parlemen 2004.

Ia sukses dalam pemilihan dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2004-2009.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved