Catatan Minor PSM Makassar di Piala Presiden
Ajang yang telah memasuki jilid keempat penyelenggaraan ini pun memiliki catatan minor bagi skuat PSM Makassar.
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Piala Presiden 2019 menjadi ajang pra-musim yang siap kembali digelar.
Ajang yang telah memasuki jilid keempat penyelenggaraan ini pun memiliki catatan minor bagi skuat PSM Makassar.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2015 lalu, PSM Makassar tak pernah sekalipun keluar sebagai juara bahkan mencapai babak semifinal.
Prestasi terbaik skuat Laskar Pinisi yakni hingga babak 8 besar atau perempat final.
Prestasi itu diraih saat gelaran pertama Piala Presiden di tahun 2015 lalu. Di fase Grup, PSM Makassar yang berstatus tuan rumah Grup C berhasil keluar sebagai juara Grup.
Kala itu dari tiga pertandingan yang berlangsung di Stadion Mattoangin, PSM sukses memenangkan dua laga dan satu laga berakhir imbang.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Daftar Dua Film yang Sedang Tayang di XXI TSM Makassar
Baca: 5 Kesalahan Persepsi soal Kepemilikan e-KTP bagi WNA hingga Disebut Berpotensi Ancam Pemilu 2019
Baca: Asyik, 5 Pemain PSM dan Persija yang Gabung Timnas, Bakal Diizinkan Bela Klub di Piala AFC 2019
Catatan ini cukup baik mengingat PSM yang saat itu menggunakan 100 persen pemain lokal.
Pada undian 8 Besar, PSM harus berjumpa dengan Mitra Kukar. Di leg pertama, berstatus sebagai tim tamu PSM harus mengakui keunggulan Mitra Kukar dengar skor tipis 1-0.
Peluang membalikan keadaan di leg kedua yang berlangsung di Stadion Mattoangin pun terbuka lebar. Apalagi saat itu PSM tengah mendapatkan momen perayaan 100 tahun kelahirannya.
Hanya saja, momen tersebut berakhir dengan kericuhan suporter. Lantaran meski mampu menang dengan skor 2-1, tetapi secara agregat gol tandang PSM harus tersingkir.
Di ajang yang sama pada tahun 2017, PSM sepatutnya diunggulkan sebagai calon juara. Ketika itu PSM diperkuat muka-muka baru namun predikat pemain bintang.
Sebut saja diantaranya Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Rafael Maitimo, Titus Bonai, Ferdinand Sinaga. Serta pemain-pemain asing potensial yakni Wiljan Pluim dan Steven Paulle.
Tetapi saat itu PSM yang tergabung di Grup 3 bersama Persib Bandung yang berstatus tuan rumah, bahkan gagal di fase grup. Dari tiga laga, PSM hanya memang sekali.
Hal tersebut diperoleh lantaran Robert Rene Alberts yang menukangi PSM memilih untuk menjadikan ajang tersebut sebagai ajang pemanasan. Di dua pertandingan awal PSM hanya memainkan pemain pelapis.
Sementara di laga terakhir, barulah PSM memainkan pemain intinya yang sukses menekuk Persiba Balikpapan dengan skor 3-1. Hal serupa terjadi di Piala Presiden 2018.