Warga Desa Tompe Donggala Krisis Air Bersih
Warga salah satu daerah terdampak bencana gempa dan tsunami 28 September 2018 itu kesulitan mendapatkan air bersih.
Penulis: Muhakir | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPALU.COM, PALU - Warga Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulteng, mulai kekurangan air bersih.
Warga salah satu daerah terdampak bencana gempa dan tsunami 28 September 2018 itu kesulitan mendapatkan air bersih.
Setelah pihak Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) tidak menyuplai air bersih sejak 3 pekan terakhir.
Informasi warga Desa Tompe kekurangan air bersih itu diperoleh dari Kapolsek Sirenja, Iptu Datu Adri Rongalaha, Jumat (1/3/2019).
Di mana, Rabu (27/2/2019), Iptu Datu Adri Rongalaha, turun langsung mendistribusikan air bersih kepada warga Desa Tompe, khususnya di daerah Tompe Ujuna.
Menurutnya, hingga saat ini jaringan pipa air yang menuju ke rumah-rumah warga dan titik air lainnya, mengalami kerusakan akibat bencana 28 September 2018.
"Kami mengambil langkah untuk pengadaan air bersih buat masyarakat Desa Tompe Ujuna Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala," ujarnya.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi warga yg mengalami krisis air bersih.
Air bersih untuk warga Tompe Ujuna itu dibawa dengan menggunakan mobil tangki, dan langsung dialirkan ke tandon dan tongbair milik warga.
" Air itu merupakan kebutuhan utama manusia baik digunakan untuk masak, minum maupun MCK," jelasnya. (tribunpalu.com/Muhakir Tamrin)