Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Isi Lengkap Surat Ahmad Dhani ke Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Apakah Saya Korban Perang Total?'

Ahmad Dhani menulis surat yang ditujukan ke Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu.

Editor: Ilham Arsyam
Tribunnews
Ryamizard Ryacudu dan Ahmad Dhani 

"Bisa saja GAM menembaki saat itu, tapi kami teriakkan NKRI harga mati," ucapnya. "Kalau sekedar ngomong 'Saya Indonesia Saya Pancasila' itu tidak sulit jenderal."

Dhani mengatakan konvoi di atas tank kala itu sangat berisiko.

Ahmad Dhani menuturkan, banyak kaum separatis yang siap mendekat dan menembaki dia dan personel Dewa 19 lain kapan pun.

"Tapi kami tetap menyanyikan lagu Indonesia Pusaka," katanya.

Dari pengalaman itu, Dhani mengaitkannya dengan keanehan atas kondisinya saat ini.

Dia mempertanyakan kenapa dirinya malah ditahan setelah upaya banding atas kasusnya.

"Saya malah ditahan 30 hari oleh Pengadilan Tinggi," katanya.

Baca: Faizal Assegaf Hendak Membongkar Sodomi Akal Sehat Rocky Gerung, Begini Reaksi RG

Baca: Curhat Buni Yani dari Penjara, Sekamar dengan Pembunuh dan Bandingkan dengan Ahok

Menurut Dhani, seharusnya dia tak ditahan karena menjalani sidang dalam perkara ini.

Sebab, kata dia, ancaman hukumannya di bawah 4 tahun yang membuatnya tak perlu ditahan.

Dalam surat itu, Dhani juga mengatakan bahwa dirinya tidak sedang berkeluh kesah atas keadaan selama ini.

Menurut Dhani, surat ini lebih menceritakan situasi politik sekarang yang ada di Indonesia.

Ahmad Dhani pun menyinggung nama Moeldoko terkait "perang total".

"Apakah saya korban perang total seperti yang dikabarkan Jenderal Moeldoko? mudah-mudahan tidak," tulisnya.

"Tapi di penjara, saya meraskan tekanan yang luar biasa."

Surat untuk Ryamizard ini diakhiri Dhani dengan kutipan "Demikianlah kakanda jenderal, saya melaporkan dari sel penjara politik."

Dhani juga turut menuliskan bahwa dirinya rindu akan sop buntut buatan Nyonya Ryamizard Ryacudu.

Keuangan Makin Menipis, Ahmad Dhani Kirim Surat Khusus Singgung Jenderal Riamizard dan Moeldoko
 
istimewa
Surat Ahmad Dhani Prasetyo dari Rutan Madaeng, Surabaya, Jawa Timur. 
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved