Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cicu Kenang Bunda Naurah Saat Bedah Buku Cahaya Hati Kisah Inspiratif Ustad Maulana

Sosok Bunda Naurah yang banyak dibahas dalam buku Cahaya Hati 'Kisah Inspiratif Ustaz Maulana' dinilai sebagai pribadi

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
Tribun/Diwan
Ustaz Nur Maulana berpicara di sela-sela bedah buku bertajuk Cahaya Cinta, di Gedung Tribun Timur lt 4, Kamis (28/2). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Nasdem Makassar, Andi Rachmatika Dewi, mengenang sosok Almarhumah Nur Aliyah atau yang akrab dipanggil Bunda Naurah, istri Ustaz Maulana.

Sosok Bunda Naurah yang banyak dibahas dalam buku Cahaya Hati 'Kisah Inspiratif Ustaz Maulana' dinilai sebagai pribadi perempuan sekaligus ibu yang tangguh.

Hal itu diungkapkan oleh Rachmatika Dewi atau yang akrab disapa Cicu.

"Bunda Naurah ini sosok yang menginspirasi. Coba bayangkan dibeberapa momen ketika ada kegiatan Bunda Naurah tetap membawa anak-anaknya yang masih kecil-kecil tanpa ada bantuan suster (pengasuh)," ucapnya.

"Padahal semua tahu kalau istri Ustaz Maulana hal semacam itu bisa diperadakan tapi Bunda Naurah tidak menginginkannya," kenang Cicu.

Sebelumnya Buku pertama yang tentang kisah inspiratif Ustaz Nur Maulana akhirnya terbit.

Buku 135 halaman yang ditulis akademisi UIN Alauddin sekaligus pengamatn komunikasi Politik, Firdaus Muhammad, pun diberi judul 'Cahaya Cinta'.

Sebagai bentuk apresiasi sekaligus launcing buku, Tribun Timur bersama Ikatan Alumni Pesantren An Nadlah (IAPAN) menggelar bedah buku di acara Tribun Nongki, Kamis (28/2), di Gedung Tribun Timur Lt 4, Jl Cendrawasih.

Ustaz Maulana sebagai tokoh utama dalam buku yang mengangkat tentang kisah inspirasi nya ini turut hadir langsung sebagai pembicara.

Selain itu sejumlah pembicara lainnya juga turut hadir seperti Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, Ketua DPD Nasdem Makassar Rachmatika Dewi serta pengamat Politik Arkam Azikin.

Tentu pula sang penulis, Firdaus Muhammad, juga turut hadir langsung.

Firdaus Muhammad dalam pembukaannya menyebut bahwa buku karyanya ini sempat tersimpan lama dan gagal untuk diterbitkan.

"Buku ini saya tulis sudah lama sekali waktu itu saya berpikir membuat buku tentang kisah inspiratif Ustaz Maulana, tentang bagaimana gaya dakwanya di daerah hingga bisa tampil di televisi Nasional," ujarnya.

Namun draft yang sempat dibuat mengalami kendala untuk diterbitkan. Ini tak lain lantaran Ustaz Maulana sendiri yang menolak untuk menerbitkan buku tentang dirinya.

"Jadi alasannya Ustadz Maulana belum mau dibukukan dan tidak mau dibilang ikut-ikutan.Tapi saat takziah hari pertama, almarhumah Ibu Aliyah atau yang akrab kita panggil Bunda Naurah (Istri Ustaz Maulana) saya sedikit menyinggung soal buku ini yang waktu itu judulnya KCB alias Kisah Cinta Bersambung, dari itulah saya berniat kembali melanjutkan dan Ustaz Maulana setuju," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved