Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD Komentari Puisi Kontroversi Neno Warisman, 'Allah yang Menentukan Maqbul atau Tidaknya'

Mahfud MD ikut berkomentar terkait doa yang dibacakan Neno Warisman di Munajat 212, Minggu (24/2/2019).

Editor: Anita Kusuma Wardana
kolase tribun timur
Mahfud MD Komentari Puisi Kontroversi Neno Warisman, 'Allah yang Menentukan Maqbul atau Tidaknya' 

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla setelah menghadiri acara Forum Silaturahmi Gawagis Nusantara di Hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (23/2/2019).

Pada awak media, Jusuf Kalla mengatakan, lebih baik menggunakan metode kampanye yang benar, terlebih puisi Neno Warisman berisi cukup keras dan menyinggung masalah agama.

"Saya rasa keliru. Ya namanya kampanye, tapi kampanye yang keliru," kata Jusuf Kalla.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menganggap puisi yang dibacakan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Neno Warisman, saat Munajat 212 di Monas bentuk ancaman kepada Tuhan.

"Saya pikir tidak benarlah berdoa mengancam Tuhan," ujar Luhut Binsar Pandjaitan dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.

Kritik hingga Sindiran Buntut Puisi Emosional yang Dibacakan Neno Warisman 

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman turut hadir ke lokasi Malam Munajat 212 di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam.

Datang sekira pukul 20.34 WIB, Neno Warisman mengaku kedatangannya kali ini mengemban sebuah tugas untuk membacakan puisi munajat, mewakili keinginan-keinginan yang ia bilang baik.

"Tugas saya hanya membaca puisi munajat jadi mewakili sebuah keinginan yang baik," kata Neno Warisman di lokasi, Kamis (21/2/2019).

Meski begitu, Neno belum mau membocorkan apa isi puisi yang akan dibacakan di atas panggung nanti.

"Nanti, baiknya didengerin," imbuhnya.

Lebih jauh, Neno Warisman juga sedikit berkomentar soal pelaksanaan acara ini.

Kata Neno, kegiatan munajat kali ini tidak berbeda dengan kegiatan pada umumnya.

Yakni berdoa sepenuh hati, mengharapkan keridaan dan bantuan dari Sang Pencipta.

"Munajat seperti biasa adalah kebiasaan yang baik. Kita mencari hari-hari yang baik, menjelang suatu niat," katanya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved