Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pick Up Kecelakaan di Mallawa, 600 Ayam Mati, Sopir Selamat

Kecelakaan tersebut melibatkan Pick Up Carry pengangkut ayam potong. Pick up berpelat DD 8794 CF tersebut dikemudikan oleh Theodorus Tuga (43).

Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Unit Laka Polres Maros
Pick up pengangkut ayam potong terguling di Poros Maros - Bone tepatnya Lingkungan Ladange, Kelurahan Sabila, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. 

TRIBUN MAROS.COM, MALLAWA - Kecelakaan Tunggal terjadi di jalan Poros Maros - Bone tepatnya Lingkungan Ladange, Kelurahan Sabila, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Senin (25/2/2019).

Kecelakaan tersebut melibatkan Carry Pick-Up pengangkut ayam potong. Pick up berpelat DD 8794 CF tersebut dikemudikan oleh Theodorus Tuga (43).

Sopir merupakan warga Perumahan Taman Guna Asri, jalan Molek 1 nomor 20, Kelurahan Tamannyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.

Baca: Target WBK, Polres Maros Luncurkan Inovasi Baru dan Larangan Sogok

Kanit Laka Polres Maros, Ipda Muh Arsyad menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Berawal saat pick up melaju dari arah Bone dan menuju Makassar.

Saat tiba di lokasi kejadian, pick up warna hitam tersebut keluar dari badan jalan. Pick up lalu oleng dan jatuh ke jurang bagian kiri jalan.

"Awalnya, pick up ini melaju dari arah Bone dan menuju ke Japfa Makassar. Tapi saat tiba di lokasi, sopir tidak mampu menguasai kendaraannya. Mobil lalu keluar dari badan jalan dan terbalik," kata Arsyad.

Saat kecelakaan, Theodorus Tuga ditemani rekannya, Steven (19). Keduanya bertetangga di Kelurahan Tamannyeleng, Kecamatan Barombong.

Akibat kecelakaan tersebut, Steven mengalami luka ringan di pergelangan tangan kanan. Sedangan sopir tidak mengalami luka.

"Mobil pick up juga mengalami kerusakan pada bagian depan. Beberapa bagian penyok," katanya.

Sementara, sebanyak 600 ekor dari 1.000 ayam potong yang diangkut juga mati. Kerugian korban, ditaksir mencapai Rp 30 juta.

Pick up los kontrol diduga akibat sopir mengantuk. Hal itu membuatnya tidak dapat menguasai kendaraan saat bannya keluar dari badan jalan.

"Kami sudah mengamankan lokasi dan membantu evakuasi ratusan ayam yang masih hidup dari kendaraan," katanya.

Sementara sopir sudah berkoordinasi dengan pihak pemilik kendaraan untuuk dilakukan penjemputan ayam yang masih hidup.

"Kami juga telah mengimbau kepada pemilik perusahaan, supaya ayam potong yang sudah mati tidak dijual lagi," katanya.

 Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar

Baca: Aty Kodong Dipastikan Tampil di Puncak Millennial Road Safety Festival di Selayar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved