Januari 2019, 17 Warga Selayar Jadi Korban Serangan Anjing Liar
Sedikitnya 17 warga Selayar, menjadi korban serangan anjing liar. Hal itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Selayar pada Januari 2019.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Sedikitnya 17 warga Kabupaten Kepulauan selayar menjadi korban serangan Anjing Liar.
Hal itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Selayar pada bulan Januari 2019.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Selayar Hj Andi Rukaya, mengatakan, warga yang menjadi korban penyerangan hewan liar itu tersebar di Kecamatan Benteng, Kecamatan Bontomatene, Kecamatan Buki, dan Kecamatan Pasimasunggu Timur selayar.
Baca: BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Toraja Utara Beri Santunan Kematian Tenaga Honorer
Baca: Dikeluhkan, Lubang Jalan di Maccopa Maros Sudah Ditambal
Baca: Unjukrasa depan Unismuh Makassar, SMI Sebut Cebong dan Kampret Gaya Politik Borjuasi
"Untuk data bulan Januari ini, belum bisa diprediksi apakah akan meningkat atau menurun. Tapi mudah-mudahan menurun dan tidak ada yang meninggal dunia,"katanya kepada Tribunselayar.com, Senin (25/2/2019).
Sedangkan, tambahnya, jumlah kasus gigitan anjing pada tahun 2018 adalah 141 kasus.
Menurutnya, tidak semua warga yang digigit anjing liar itu terkena rabies.
Saat ini Dinas Kesehatan Selayar telah menyediakan vaksin.
"Pemberian vaksin dilakukan di Puskesmas, dan Dinas Kesehatan hanya menyediakan vaksin," ujarnya.
Dinas Kesehatan dalam penanganan kasus gigitan anjing, kata dia, hanya menangani manusianya, Hewan penular rabies seperti anjing itu wewenangnya Dinas Pertanian dan Kehutanan bidang Peternakan.
"Tetapi pihak Dinas Pertanian dan Kehutanan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Kesra, Pol-PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Pemerintah setempat telah melakukan eliminasi anjing liar pada 8 Januari 2019 di Kecamatan Benteng," ungkapnya. (*)
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah, IG: @ Nur_Wahidah_Saleh
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
(