Inilah Identitas Emak-emak yang Sebut Tak Ada Lagi Azan Jika Jokowi Terpilih, Simpatisan Siapa?
Emak-emak ini ternyata simpatisan salah satu capres, identitas mereka ditahu setelah video viral sebut tak ada lagi azan jika Jokowi
Viral di Media Sosial
Sebelumnya video emak-emak yang melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'aruf Amin viral di media sosial.
Dalam video tersebut, emak-emak tersebut mengutarakan bahwa tidak akan ada azan lagi jika Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih, kemudian perempuan tidak ada lagi yang berkerudung hingga pernikahan sejenis dilegalkan.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram indozone.id.
Dalam video tersebut tampak dua perempuan tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda. Diduga hal itu untuk memengaruhi warga agar tidak memilih Jokowi pada pilpres mendatang.
"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin," kata perempaun dalam video tersebut.
Adapun arti dari kalimat tersebut adalah tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang memakai kerudung. Perempuan sama perempuan boleh menikah, laki-laki sama laki-laki boleh menikah.
Bahkan di Twitter, tanda gambar (tagar) #CitraWidaPelacurPOLITIK turut menjadi trending topic.
Citra Wida dengan akun @citrawida5 disebut sebagai pengunggah pertama video tersebut oleh akun el-diablo @MemeTanpaHurufK.
Akun ini kemudian menyebut si pengunggah beralamat di Perum Gading Elok 1, Blok 14O Nomor 12A. Sayangnya, saat ini akun tersebut telah dinonaktifkan.

Unggahan Lengkap Indozone
Selain itu, dalam video ini kedua emak-emak tersebut mengatakan Jokowi akan melarang azan berkumandang jika menjadi Presiden.
Dalam video yang beredar, dua wanita itu berbicara dalam bahasa Sunda kepada seorang pemilik rumah. Diketahui bahwa motif ini dilakukan agar Jokowi tak dipilih lagi dalam Pilpres.
⠀
"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awene jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin," kata perempuan di video yang viral.
Artinya adalah:
"Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin".
⠀
Sementara itu, cawapres Ma'ruf Amin menanggapi bahwa apa yang disampaikan 2 wanita tersebut adalah hoax. Dia meminta agar masyarakat untuk tidak percaya begitu saja.
⠀
"Ngawur itu. Itu fitnah dan hoax, ada hoax begitu, ada juga Departemen Agama dibubarkan, macam-macamlah isu keagamaan, dan tidak benar itu. Jaadi ini masyarakat jangan percaya itu fitnah dan hoax," ujar Ma'ruf di Hotel Aryaduta Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019)
Baca: Ini Makna Pukulan Keras Xanana Gusmao di Punggung SBY dan Dada AHY Saat Jenguk Ani Yudhoyono
Baca: Info Terbaru Ledakan di Lokasi Debat Kedua Pilpres 2019, Polisi Lakukan Pengamanan Uji Bom,Hasilnya?
Bahkan, dia mengaku tidak kenal dengan laki-laki dan perempuan di foto yang beredar itu.
Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1 Karawang, Dikdik Kurniawan mengatakan, alamat yang disebut sebagai penggunggah benar ada di wilayahnya.
Namun, setelah dicek, perempuan yang disebut sebagai Citra bukanlah pemilik rumah tersebut.
"Alamat identik, tapi orangnya bukan," katanya.
Sejauh ini, kata Dikdik, pihaknya bersama ketua RT 004 Perum Gading Elok 1 sudah menanyai beberapa warga sekitar. "Warga sekitar tidak ada yang mengenal," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah Identitas Emak-emak Dalam Video Tak Ada Lagi Azan Jika Jokowi Terpilih, Diciduk Tengah Malam