Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Isi Puisi Neno Warisman di Malam Munajat 212 Disorot, Perhatikan, Dibaca Depan Mantan Istri Prabowo

Jadi perbincangan, Puisi Neno Warisman saat acara Malam Munajat 212 yang berlangsung di kawasan Monas

Editor: Edi Sumardi
SCREENSHOT FRONT TV
Neno Warisman saat bacakan puisi di saat acara Malam Munajat 212 yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019). 

Di setiap jengkal udara hingga terlahir takbir kemenangan
Kemenangan di ujung lelah menggema takbir bersahut-sahutan
Berjuta sajadah akan kita hamparkan sebentar lagi, kawan

Baca: Fela Si Gadis Indonesia Laku Dijual Rp 19 M ke Politisi Jepang, Uangnya untuk Hidupi Keluarga

Baca: Foto-foto Polisi Pacar Aty Kodong D Academy, Belum Bersedia Nikah & Dilapor Bawa Barang Ratusan Juta

Berjuta kepala menangis bersujud bersyukur
Basah air mata dalam bahagia kemenangan sebentar lagi tiba
Allahumma inni a'uzubika min jahdil bala'i wa darkisy syaqa'i wa su'il qada'i wa syamatatil a'da'i

Jauhkan kami dari bala musibah yang tak dapat kami atasi
Lindungkan kami dari kegembiraan orang-orang yang membenci kami
Rekatkan jiwa-jiwa patriot kami dalam keikhlasan

Di nadi-nadi kami
Di jantung-jantung kami
Di pundak-pundak kami
Di jari-jari kami

Yang telah memilih untuk hanya selalu berdua
Kita dan Allah Azza Wa Jalla
Selalu berdua

Kita dan Rasulullah kekasih semesta
Selalu berdua
Kita dan saudara mukmin saling menjaga
Selalu berdua

Kita dan pemimpin yang membela hak-hak umat seutuhnya
Duhai Allah Rabb
Jangan kau jadikan hati kami bagai si penakut pengecut
Sebab kami terlahir di tanah para pahlawan pemberani

Yang rela mengorbankan jiwa raga harta dan segalanya
Jangan jadikan hati kami lalai dan gentar
Karena kami lahir dan besar dibimbing para ulama kami yang sabar

Menetap jantung-jantung kami untuk menjadi pendekar
Yang berani berpihak pada yang benar

Duhai Allah
Jangan kau jadikan hati kami dari tertutup
Dari cahaya terang kebenaran yang menyala di malam-malam munajat

Saat Engkau turun ke jagat dunia
Telah Engkau bersaksikan
Kami tegak berdiri, ya Allah

Kami meminta menangis hingga basah sekujur diri kepada-Mu
Seluruh harapan kami dambakan
Akan Kau tolong atau Engkau binasakan
Akan Kau menangkan atau Engkau lantakkan
Itu hak-Mu

Baca: Cerita 2 Jenderal Ditilang Polisi Lalu Lintas, dari Tak Bawa Surat-surat hingga Terobos Lampu Merah

Baca: Pacar Tyas Sancana Ramadhan Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung, Bukan Wanita Sembarangan

Baca: Setelah Dukung Jokowi - Maruf Amin, Celana Camat Basah saat Diperiksa, Apa Gerangan Terjadi?

Baca: Ingat Aty Kodong Juara D Academy Pertama? Kabar Buruk Datang dari Dia, Duh Oknum Brimob

Namun kami mohon jangan serahkan kami pada mereka
Yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak cucu kami
Dan jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan

Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu

Ya Allah
Izinkan kami memiliki generasi yang dipimpin
Oleh pemimpin terbaik
Dengan pasukan terbaik
Untuk negeri adil dan makmur terbaik
Takdirkanlah bagi kami

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved