Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tidak Bawa STNK, Dituduh Maling Helm Motor, Dua Pria Tewas Dimassa di Kampus, Tonton Videonya!

Tidak Bawa STNK, Dituduh maling helm Motor, Dua Pria Tewas dimassadi kampus, Tonton Videonya!

Editor: Waode Nurmin
Screenshoot Tribun Medan
Penganiayaan dua pemuda yang dituduh maling motor, tewas setelah diamuk massa. #Viral Video Steven Sihombing dan Joni Silalahi Diamuk Massa hingga Tewas, Diduga Maling Helm 

Mereka pun ke parkiran dan mendapati helmnya hilang.

Kemudian keduanya pun diarahkan ke pos satpam yang baru saja menangkap dua terduga maling helm.

Kemudian keduanya pun mendapati helmnya benar diambil kedua orang yang sudah dikeroyok massa tersebut.

Atas pengeroyokan yang dilakukan oleh Satpam ini apakah akan dilakukan proses hukum, Kompol Faidil mengutarakan bahwa mereka masih menunggu ada laporan dari keluarga korban yang tewas tersebut.

Informasi yang diperoleh dilapangan salah seorang korban yang tewas tersebut merupakan anak oknum polisi. Namun hal ini belum bisa dibenarkan.

"Belum tahu soal itu karena belum ada laporan," pungkasnya.

Baca: Untuk Apa? Atta Halilintar Siapkan Uang Rp 1 M Sambil Tantang Netizen: Aku Berani Kalau Ada!

Ucapan Bela Sungkawa Banjir di Medsos

Akun media sosial Friska Sari, istri dari Joni Pernando Silalahi (30), pria yang dikeroyok hingga tewas tersebut, dibanjiri ucapan berbelasungkawa dari sejumlah temannya.

Beberapa orang menyampaikan supaya Friska Sari tabah mengahadapi musibah yang menimpa suaminya tersebut.

Friska pun diminta harus kuat menghadapi kejadian ini, karena keluarganya masih memiliki seorang anak yang masih kecil dan calon bayi yang ada dikandunganya, untuk diurus di masa depan.

"RIP..Turut berdukacita buat anak kami Friezcapoernama Sariie Cie Labano, yang tabah ya nang harus kuat dengan cobaan ini, ingat si Jason masih butuh kasih sayang & calon debay-nya. Gk percaya rasanya secepat ini dia dipanggil," tulis akun Facebook Sakti Silaban.

Tiadak hanya itu seorang kerabat Friska yaitu Nova Helena Sinaga mengungkapkan kekesalanya kepada orang-orang yang mengeroyok Joni Fernando dan temannya hingga tewas.

"..Ito tidak bersalah..kalau ke adilan tidak ada buat kami kluarga yg kau tinggalkan..tenanglah ito..UNIMeD yg akan kami bakar bila perlu karena satpam nya berani2 mengatakan "perkataan yg memang tidak benar adanya"
Kkuarga satpam nya harus mendapat yg SETIMPAL. nyawa dibayar nyawa," tulisnya.

Friska Sari belum memberikan tanggapan apapun di media sosialnya soal kematian suaminya tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved