Kronologi Satu Keluarga Tewas Terbakar di Sukabumi, Warga Geram atas Perilaku Jamal
Satu keluarga yang tewas dalam kebakaran itu yakni Jamaludin (37), lalu istrinya Iis (28), dan anaknya Rahayu alias Ayu (10).
TRIBUN-TIMUR.COM - Tewasnya satu keluarga di Kampung Sukasirna RT 003 RW 013 Desa Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/2/2019), 02.00 WIB dini hari, perlahan mulai dikuak oleh kepolisian.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (21/2/2019), hal ini diungkapkan oleh Kepala Polsek Cikembar AKP I Djubaedi, polisi memberikan rentetan kronologi setelah hasil autopsi jasad satu keluarga keluar.
Satu keluarga yang tewas dalam kebakaran itu yakni Jamaludin (37), lalu istrinya Iis (28), dan anaknya Rahayu alias Ayu (10).
Djubaedi mengujarkan hasil autopsi ketiga jenazah oleh okter spesialis forensik dari Mabes Polri, dr Arif Wahyono di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, Rabu (20/2/2019), malam.
Hal itu mengarah adanya kemungkinan besar Iis meninggal terlebih dulu sebelum terjadi kebakaran.
"Hasil autopsi korban atas nama Iis, ada kelainan yaitu pada lehernya terdapat patah tulang. Kemungkinan besar, Iis meninggal dulu baru terjadi pembakaran," ujar Djubaedi saat memberikan keterangan pers di Polsek Cikembar, Kamis (21/2109).
Baca: Reaksi Ria Ricis Saat Diberi Tahu Akun Youtube Di-Banned Permanen dan 10 Juta Subscriber Hilang
Kemudian, Jamal diduga membakar diri dan anaknya mengalami keracunan karbon monoksida (CO) akibat kebakaran rumah tersebut.
"Ketiga jasad korban ditemukan dalam kamar. Kemungkinan besar, kamar ditutup dan dikunci dari dalam. Sehingga anaknya tidak bisa keluar," katanya.
Namun untuk penyebab kebakaran, ia menjelaskan penyelidikan akan terus dilakukan oleh petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang rencananya, akan dilaksanakan Jumat (22/2/2019).
"Sampai saat ini, pembakarannya diduga menggunakan bensin. Namun untuk lebih akuratnya menunggu hasil Puslabfor," kata Djubaedi.
Sebelumnya, dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menduga ada kesengajaan dalam insiden itu.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja saat ditemui di Polsek Cikembar, Rabu, (20/2/2019), siang.
Deni mengatakan kebakaran tersebut merupakan bunuh diri yang disengaja dengan menyiramkan bensin.
Penuturan oleh polisi ini didasari oleh hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) bahwa tercium bau bensin yang berasal dari jenazah korban.
Baca: Rocky Gerung Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura, Ternyata RG Punya Janji Bahas Politik & Jodoh
Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, posisi korban Jamal dengan Iis berdekatan.