ILC TVONE Malam Ini, Topiknya Bahas Capres 01, Netter Minta Alat di Telinga Jokowi Diungkap
ILC TVONE Malam Ini, Topiknya Bahas Capres 01, Netter Minta Alat di Telinga Jokowi Diungkap
TRIBUN-TIMUR.COM - Program diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne edisi, Selasa 19 Februari 2019 mengangkat topik "Debat Kedua Capres: Benarkah Jokowi Di Atas Angin?".
Informasi tersebut merujuk pada postingan Presiden ILC, Karni Ilyas, di akun Twitter miliknya @karniilyas.
"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa Pkl 20.00 malam besok berjudul, "Debat Kedua Capres: Benarkah Jokowi Di Atas Angin?" Selamat menyaksikan." tulis Karni ilyas di akun Twitter-nya, @karniilyas, Senin (18/2/2019) petang WIB.
Beberapa menit setelah postingan ini, para pecinta ILC TVOne berharap sejumlah narasumber hadir.
Baca: Tangan Luhut Binsar Panjaitan Dicium Ferdinand Hutahaean Jubir Prabowo-Sandi, Ternyata Ini Alasannya
Sebut saja Rocky Gerung, pakar gesture, dan tentu saja dari kubu Capres/Cawapres 01 dan 02.
@didihusadi: Jgn lupa hadirkan juga dri kedua kubu: pakar gesture,pakar IT ,pakar hukum tatanegara,mantan komisioner KPU, @walhinasional @GreenpeaceID @jatamnas @jatamkaltim (galian terbanyak yg ditelantarkan) , LSM lingkungan ,masyarakat korban perusakan ekologi
@curiositinne: Pakar gerak tubuh dan teknologi komunikasi mohon diundang. Ada dugaan kuat jokowi menggunakan alat komunikasi tanam di telinganya. ILC harus hadir untuk memberi pencerahan.
@andriutamalubis: baik datuk. dengan judul tersebut, maka netizen meminta untuk prof rocky gerung dihadirkan menjadi narasumber! #ILCBenarkahJokowiDiAtasAngin #NoRockyNoParty
@akhmadd82: Fakta!!! Rocky bukan profesor, bukan ilmuwan!
Dia adalah tukang rujak, suka ngerujak orang dungu biar akalnya sehat!
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
@BRUNEIIS: Serunya, but please note, no Rocky no Party
@WiberMelayu4: Jangan lupa dibahas earphone
@BawawiAdonk: Angin sorga datuk,, alias angan" belaka,, Menyiapkan marketplace/dagang online buat petani, importnya grasak grusuk Ditanya knp surplus malah import, jawabny bendungan