Gempa Bumi di Malang Hari Ini 5,9 SR, Tak Ada Peringatan Tsunami, Baca Doa Berikut
Gempa Bumi di Malang Hari Ini, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019). Pusat Gempa Bumi di Malang Hari Ini berada di titik koordinat 9.68 LS,112.79 BT
TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa Bumi di Malang Hari Ini, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).
Pusat Gempa Bumi di Malang Hari Ini berada di titik koordinat 9.68 LS,112.79 BT, 159 Km tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur, di kedalaman 10 Km.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisifika ( BMKG) melalui akunnya pada Twitter @infoBMKG, Gempa Bumi di Malang Hari Ini terjadi pada pukul 02:30:23 WIB.
Tak ada peringatan soal potensi tsunami.
Baca: Daftar 6 Pabrik Uang Prabowo Subianto di 2 Provinsi, Tanahnya Saja 5 Kali Luas Jakarta
Baca: Cara Prabowo Subianto Punya Tanah 340 Ribu Ha di Kalimantan - Aceh, Ternyata Ini yang Ditanam
Sebelumnya, Gempa Bumi 5,0 SR juga terjadi di Malang, Jawa Timur, Kamis (14/2/2019), pukul 02:58:43 WIB.
Baca: Waspada Setelah Gempa Bumi di Jawa Kamis Kemarin, BMKG Ingatkan Dahsyatnya Gempa 7 SR Lalu
Pusat Gempa Bumi pada saat itu berada di titik koordinat 9.34 LS, 112.53 BT, pusat gempa berada di laut 123 km barat daya Kabupaten Malang, di kedalaman 10 Km.
Dirasakan hingga di Donomulyo, Selopuro, Wlingi, Kota Blitar, dan Bantur.
Tak ada peringatan tsunami setelah Gempa Bumi Hari Ini di Malang.
Doa saat Gempa
Saat gempa bumi terjadi, bacalah doa.
Lalu, apa doa saat gempa bumi?
Sebagaimana dikutip dari laman Nu.or.id, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu membagikan sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Doa itu diberinya judul 'Doa Ketika Gempa Bumi' yang dikirim via grup WhatsApp 'Saya NU'.
Selengkapnya doa itu sebagai berikut:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Baca: Daftar 6 Pabrik Uang Prabowo Subianto di 2 Provinsi, Tanahnya Saja 5 Kali Luas Jakarta
Baca: Cara Prabowo Subianto Punya Tanah 340 Ribu Ha di Kalimantan - Aceh, Ternyata Ini yang Ditanam
Terjemahannya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini."
"Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
Tips Selamatkan Diri saat Gempa
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
Baca: Daftar 6 Pabrik Uang Prabowo Subianto di 2 Provinsi, Tanahnya Saja 5 Kali Luas Jakarta
Baca: Cara Prabowo Subianto Punya Tanah 340 Ribu Ha di Kalimantan - Aceh, Ternyata Ini yang Ditanam
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)