Dua Inovasi Diciptakan A Seto Gadhista Asapa-A Kartini Ottong Diawal Tahun 2019

TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI UTARA - Dua inovasi Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai Sulawesi Selatan, A Seto Gadhista Asapa-A Kartini Ottong diluncurkan diawal tahun 2019 ini.

Kedua inovasi itu adalah peluncuran gerai perizinan buat warga nelayan di Kabupaten Sinjai.

Gerai tersebut dipusatkan di Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.

Fasilitas ini memberi kemudahan nelayan di Kabupaten Sinjai untuk mengurus izin nelayan untuk melakukan pelayaran mencari ikan hingga di luar Pulau Sulawesi.

Tahun-tahun sebelumnya, sekitar 6000 nelayan warga Sinjai yang harus ke Kota Makassar untuk mendapatkan layanan izin untuk berlayar.

" Coba bayangkan kalau nelayan kita yang pas-pas pendapatannya sekali berlayar, ditambah lagi mereka harus keluarkan ongkos ke Makasaar untuk urus izin, tentu cukup berat buat mereka," kata Bupati Sinjai A Seto, Selasa (19/2/2019).

Atas keluh kesah nelayan di Sinjai selama ini, lalu Seto tampungnya sebelum jadi bupati saat itu dan selanjutnya bersama wakilnya Andi Kartini merumuskannya.

Setelah dirumuskan masalah itu, lalu mereka siapkan loket perizinan di Sinjai sehingga tidak lagi ke Makassar.

Sedang pengeluaran nelayan ke Makassar-Sinjai minimal seorang nelayan keluarkan Rp 300 ribu. Belum termasuk biaya izin kapal untuk berlayar.

Dan kini lokasi perizinan itu sudah berada di Sinjai khusus untuk warga nelayan asal Kabupaten Sinjai cukup mengunjungi gerai perizinanan nelayan di Lappa sekitar dua kilometer di bagian timur kota Sinjai.

Selain itu, Seto bersama Kartini juga membuat tiga unit rumah singgah di Makassar. Rumah singgah itu diperuntukkan buat warga pasien miskin dan tidak memiliki rumah inap di Makassar saat berobat. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri IG@Sambah Sambahrii

Baca: WC Gedung Lapangan Sinjai Bersatu Dikenakan Tarif

Baca: VIDEO: Minim Cahaya Lapnas Sinjai Dijadikan Tempat Pacaran

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com: