Daftar 6 'Pabrik Uang' Prabowo Subianto di 2 Provinsi, Tanahnya Saja 5 Kali Luas Jakarta
Deretan "pabrik uang" atau perusahaan sumber kekayaan Prabowo Subianto di Kalimantan Timur dan Aceh.
Kemudian Prabowo Subianto membeli perusahaan itu dan mengubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.
4). PT Belantara Pusaka, perusahaan ini berlokasi di Kalimantan Timur dengan luas area perkebunan 15.610 hektar.
Adapun hak pengelolaannya berlaku hingga 2035.
5). PT Kiani Hutani Lestari Selain Kiani Kertas, Prabowo Subianto juga memiliki perusahaan bernama Kiani Hutani Lestari.
Perusahaan ini bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan.
Lokasinya di Kalimantan Timur dengan area perkebunan seluas 53.083 hektar.
6). Nusantara Kaltim Coal, perusahaan ini merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang didirikan pada 2005.
Nusantara Kaltim Coal telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Lahan Prabowo Subianto Seluas Lima Kali Luas Jakarta
Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi menyebut rivalnya, Prabowo Subianto, menguasai ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
"Pak Prabowo Subianto memiliki lahan sangat luas di Kalimantan Timur 220.000 hektar. Juga di Aceh Tengah 120.000 hektar," ungkap Jokowi saat debat Pilpres kedua di Hotel Sultan, minggu (17/2/2019) malam.
Bila dibandingkan dengan luas Jakarta, total 340.000 lahan yang dikuasai Prabowo Subianto yang terungkap dalam debat, lebih kurang setara lima kali luas ibu kota Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, luas wilayah DKI mencapai 662,33 kilometer.
Adapun 1 hektar lahan setara dengan dengan 0,01 kilometer persegi. Artinya, 340.000 hektar lahan ekuivalen 3.400 kilometer persegi. Dalam debat semalam, Prabowo Subianto tak menampik, data yang diungkapkan Jokowi. Namun, data yang diakui Ketua Umum Partai Gerindra itu hanyalah penguasaan lahan di Kalimantan Timur.
Sementara untuk lahan di Aceh Tengah, ia tak mengakuinya secara langsung. Ia hanya menyebut, menguasai beberapa lahan di beberapa lokasi.