Pembersihan Lumpur SDI 113 Unggulan Balang Dua Jeneponto Jadi Tontonan
Alat berat diturunkan untuk bersihkan tumpukan lumpur di SDI 113 Uggulan Balang dua Kecamatan Binamu, kabupaten jeneponto
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Alat berat diturunkan untuk bersihkan tumpukan lumpur di SDI 113 Uggulan Balang dua Kecamatan Binamu, kabupaten jeneponto, Senin (18/2/2019).
Akibatnya, proses pembersihan itu menjadi tontonan guru dan murid.
kepala sekolah SDI 113 Unggulan Balang Dua Nuraeni mengatakan proses belajar disekolahnya sempat lumpuh dari belajar mengajar pascabanjir.
Baca: Siang Ini, KPU Sulsel Tetapkan DPTb Pemilu 2019
Baca: VIDIO: Millenial Road Safety Festival di Lapangan Merdeka Sengkang
Baca: Polres Tana Toraja Tak Kenal Hari Libur Bubarkan Judi Sabung Ayam
"Kalau sekolah kami 2 minggu tidak aktif belajar pascabanjir," katanya.
"Setelah itu, siswa sudah masuk belajar meskipun masih banyak yang belum hadir," tandasnya.
Untuk membantu proses pembersihan jajaran Kodim 1425 Jeneponto terjunkan sekitar 100 personel.
Hal itu diungkapkan Danramil 1425/01 Binamu Kapten Inf Muh Amin keTribunJeneponto.com
"InsyaAllah kita selesai ini hanya sehari," katanya.
"Kita turun ada sekitar 100 personel dari jajaran koramil 1425 Jeneponto, atas instrukai dari Dansatgas Letkol ARH Sugiri," tandasnya.
Berdasarkan data posko terpadu penanggulangan bencana Jeneponto Banjir yang melanda Selasa (22/1/2019) lalu merusak sedikitnya 26 unit sekolah.
Masing-masing 1 PAUD, 15 SD, 6 SMP, 1 SMA dan 3 SMK. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
m)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: