Mahasiswa UMI dan Polsek Lau Beri Bantuan untuk Warga Miskin Bontoa, Maros
Sannari mengaku sangat senang atas bantuan dari polisi dan mahasiswa UMI. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
Jika hujan deras, rumahnya dimasuki air. Atap dan dinding yang bocor membuat air mudah masuk dan pembasahi rumah panggung tersebut.
Saat hujan, Sannari mencari bagian rumah yang belum basah. Di situlah Sannari tidur meski kedinginan dan gelap. Setiap malam, Sannari hanya menggunakan pelita untuk penerangan.
"Hidup saya memprihatinkan. Orangtua sudah mrninggal. Saya tinggal sendirian di rumah seperti. Saya tetap harus bertahan hidup dan mengharap bantuan," katanya.
Baca: VIDEO: Begini Pemandangan di Kantor Pemkab Barru Jelang Perayaan HUT ke-59
Saat hujan deras disertai angin kencang, Sannari bangun dan salat sunnah. Ia berdoa supaya rumahnya tidak hancur diterjang angin kencang. Doanya pun terkabul.
Meksi hujan deras dan angin kencang, rumah tersebut tetap berdiri. Ia khawatir, jika rumahnya rusak atau roboh, maka tidak lagi tempat tinggal.
Sannari berharap supaya pemerintah maupun dermawan dapat memberikan bantuan untuk mengurangi beban hidupnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @anchakaumanshar