Ilham Arief Sirajuddin Bersyukur Masa Tahanan 4 Bulan Dihabiskan di Makassar
"Alhamdulillah. Saya berterimakasih kepada Pak Budi (Kalapas), kalau Lapas tidak menerima kami, saya tidak bisa ke Makassar," kata Aco.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kebahagiaan langsung memancar dari wajah mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) setelah resmi dipindahkan ke Lapas Kelas 1 Makassar.
Aco sapaannya langsung menebar senyum kepada awak media yang menemuinya di Lapas Kelas 1 Makassar, Jl Gunung Sari Kecamatan Rappocini, Senin (18/2/2019) siang.
Baca: VIDEO: Pemerintah Pusat Kucurkan Subsidi ke BPJS Bulan Depan
Baca: Warga Kampung Bultap Balocci Pangkep Ditemukan Gantung Diri, Diduga Depresi
Didampingi Kepala Lapas dan beberapa petugas, IAS langsung bersalaman dengan beberapa awak media lalu memberikan keterangan persnya atas pemindahan dirinya ke Lapas daerah asalnya.
"Alhamdulillah. Saya berterimakasih kepada Pak Budi (Kalapas), kalau Lapas tidak menerima kami, saya tidak bisa ke Makassar," kata Aco kepada awak media.
Aco juga mengaku sangat bersyukur karena masa penahananan yang harus dijalani atas vonis 4 tahun yang dijatuhkan Majelis Hakim sudah hampir selesai.
Baca: TRIBUNWIKI: Ditahan di Lapas Gunung Sari, Ini Profil Ilham Arief Sirajuddin, Ex Wali Kota Makassar
Masa penahanan IAS di Lapas diperkirakan berakhir Juli 2019 mendatang.
"Saya juga sangat bersyukur masa pidana saya yang tinggal empat bulan 27 hari, perhari ini bisa hadir disini," sebutnya.
Aco mengaku berkeinginan pindah ke Makassar sejak Desember 2018 tahun lalu dengan alasan pertimbangan keluarga. Orangtuannya kala itu keluar masuk rumah sakit.
"Yang penting bersyukur empat bulan sudah bisa di Makassar. Sudah bisa dekat dengan keluarga, teman-teman dan media," ucap IAS sambil tertawa.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: