Hindari Temuan Polisi, Dinsos Maros Data Ulang Penerima Bansos
Satgas dibentuk, lantaran penyaluran Bansos dinilai rawan dikorupsi atau disalahgunakan.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
TRIBUN MAROS.COM, TURIKALE - Polres Maros telah membentuk Satgas pengawas Bantuan Sosial (bansos) di gedung Baruga, Kantor Bupati, Kecamatan Turikale, Senin (18/2/2019).
Satgas akan mengawasi penyaluran bantuan Kementrian melalui Dinsos Maros.
Satgas dibentuk, lantaran penyaluran Bansos dinilai rawan dikorupsi atau disalahgunakan.
Baca: Mahasiswa UMI dan Polsek Lau Beri Bantuan untuk Warga Miskin Bontoa, Maros
Baca: Rektor UMI Makassar Sambangi Mahasiswa KKN di Pangkep
Kepala Dinas Sosial Maros, Kamaluddin Nur mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan ulang warga yang akan menerima bantuan. Hal itu dilakukan demi menghindari adanya temuan.
Pendataan harus dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan di Maros. Selama ini, sejumlah oknum hanya pura-pura miskin demi mendapat bantuan.
Padahal oknum tersebut, sudah memiliki rumah dan kendaraan. Untuk memastikan, bantuan tepat sasaran, Dinsos akan menyisir wilayah Maros.
Baca: Menganalisis Gestur Peserta Debat Pilpres 2019, Ekspresi Jokowi dan Perubahan Verbal Prabowo
"Masih banyak yang masih menggunakan data lama. Makanya harus asa pendataan ulang. Berapa oknum, yang sudah sejahtera, tapi masih tetap dapat," katanya.
Akibat ulah oknum tersebut, pengurangan angka kemiskinan di Maros, tidak signifikan.
Untuk di Maros jumlah penerima bantuan BPNT sekitar 21 ribu jiwa. Sementara penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 13 ribu jiwa.(*)
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: