7 Kesalahan Data Jokowi dalam Debat Capres Tadi Malam, Catat! ini 7 Janji dan Mimpi Prabowo Subianto
Tema debat capres tersebut terkait masalah energi, pangan, infrastruktur, lingkungan, dan sumber daya alam.
"Konsumsi kita, konsumsi kita dua puluh sembilan koma. Artinya apa? Ada stok ada surplus sebanyak hampir 3 juta ton. 2,8 juta ton. Apa artinya? Kita ini sebetulnya sudah surplus."
Namun dilansir dari Twitter Kompas TV berdasarkan data Kementrian Pertanian, produksi beras tahun 2018 adalah 48,5 juta ton.
Sementara total konsumsi beras nasional benar yakni sebanyak 33,47 juta ton.
Surplus data yang diberikan Jokowi melenceng jauh yakni saat ini sebesar 13,03 juta ton.
5. Palapa Ring
Jokowi banyak menyebutkan prestasinya soal Palapa Ring di kabupaten dan kota di era 4.0.
Ia mengatakan dalam pembangunannya, Palapa Ring Indonesia bagian tengah sudah selesai 100 persen.
"Saya sampaikan Palapa Ring di Indonesia bagian Barat telah 100 persen selesai, Indonesia bagian tengah 100 persen selesai, Indonesia bagian Timur 90 persen selesai, dan nanti di Juli insya Allah 100 persen juga akan selesai, ini menyambungkan-menyambungkan backbone dengan broadband dengan kecepatan yang sangat tinggi dan yang kedua juga," kata Jokowi.
Sementara data yang diperoleh dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Palapa Ring paket barat telah selesai 100 persen pada Maret 2018.
Paket tengah selesai Desember 2018.
Sedangkan paket timur 88,14 persen per Desember 2018.
6. Sistem 4G
Presiden petahana, mengatakan di Indonesia Bagian Timur hampir 100 persen dibangun sistem 4G.
Ia menambahkan saat ini juga tengah dibangun hampir 74 persen di kabupaten dan kota.
"Indonesia bagian Barat bagian Timur bagian tengah semuanya hampir sudah 100%," ujar Jokowi.
"Juga sistem 4G, yang sekarang ini telah kita bangun hampir 74 persen di kabupaten kota yang kita miliki telah kita selesaikan."
Faktanya berdasarkan Kementrian Komunikasi dan Informatika, saat ini jumlah kabupaten atau kota yang terlayani broadband 4G di tahun 2017 adalah 64, 4 persen.