Grand Mal Akan Didemo, Warga: Pemkab dan DPRD Harus Bertanggungjawab

TRIBUN MAROS.COM, TURIKALE - Ormas Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Maros, akan melakukan aksi besar-besaran di Grand Mal Batangase, Kecamatan Mandai, Senin (18/2/2019) besok.

Aksi tersebut dilakukan pasca insiden pengeroyokan Sekretaris KPMP, Baso Amir oleh preman, pekan lalu. Saat itu KPMP melakukan aksi damai.

Mereka menuntut, supaya Grand Mal membangun drainase, supaya warga sekitar tidak kebanjiran lagi jika musim hujan.

Baca: Diserang Preman, KPMP Gelar Aksi Susulan di Grand Mal, Ini Jadwalnya

Baca: Dikeroyok Hingga Kepala Robek di Grand Mal, Sekretaris KPMP Maros Melapor

Baca: Diserang Preman di Grand Mal, KPMP Maros Bilang Begini

Untuk menghindari insiden selama aksi berlangsung, seorang warga Maros, Amir Kadir berharap, pihak kepolisian dan Satpol PP, melakukan pengawalan ketat, Minggu (17/2/2019).

"Kami berharap kepada Pemkab dan pihak Kepolisian, supaya dapat mengantisipasi potensi kericuhan. Petugas juga harus menjaga keamanan selama proses aksi," kata Amir.

Polisi harus melakukan penjagaan, untuk kenyamanan warga atau pengunjung Grand Mal. Apalagi mal tersebut merupakan fasilitas umum dan ramai dikunjungi.

Aksi KPMP dan warga, dinilai juga akan berdampak kepada pengendara yang melintas di depan Grand Mal. Alasanya, kemacetan akan terjadi.

"Baiknya, aksi protes dilakukan ke Dinas terkait atau DPRD Maros. Mereka yang menyetujui pembangunan. Grand Mal bukan tempatnya untuk mengeluarkan aspirasi," katanya.

Menurutnya, kehadiran Grand Mal di Batangase atas persetujuan pemerintah dan DPRD. Jika ada masalah yang muncul, Pemkab dan DPRD yang harus bertanggungjawab.

 Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar

 Baca: RESMI di Indonesia, Samsung Galaxy M20 Dijual Seharga Rp 2 Jutaan, Apa Kabar Xiaomi Redmi Note 7?

Baca: Login ssp3k.bkn.go.id Daftar Online PPPK Tahap 1 Terakhir Hari Ini, Syarat Terbaru, Alur & Dokumen

(*)