Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Kepala SMKN 1 Luwu Timur Masih Bergulir di Polres
Kasus dugaan pelecehan seksual dilakukan Kepala SMKN 1 Luwu Timur berinisial ASK kepada siswanya berinisial S masih bergulir di Polres Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Munawwarah Ahmad
"Entalah apakah saya tidak sengaja menyentuh atau bagaimana, yang jelas saya hanya menunjuk ke arah pelafon, ada guru-guru kok yang melihat," kata AKS.
Guru matematika ini pun mengkau kaget saat beberapa guru menelponnya setelah salat asar terkait siswanya yang menggelar unjuk rasa di halaman sekolah.
Saat unjuk rasa berlangsung, AKS mengatakan sedang mengambil rambutan di Lampia, (Desa Harapan, Kecamatan Malili).
"Jadi kalau saya dikatakan lari itu tidak benar, karena saya lagi di Lampia ambil rambutan," tuturnya.
Karena dugaan pelecehan seksual ini, AKS diperiksa polisi di Polres Luwu Timur sekitar dua jam lamanya.
"Ada sekitar kurang lebih dua jam saya dimintai keterangan, dan saya juga tidak tahu tiba-tiba saya di panggil Polisi atas persoalan itu," ucapnya.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, @vanbo19
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :