Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Tagar #UnistallBukaLapak, Kini Giliran Tagar #UninstallJokowi Trending Topic di Twitter

Di akhir tweet Zaki menyebutkan soal presiden baru. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis Zaky dalam akunnya.

Editor: Ilham Arsyam
twitter
Heboh, Twitter Mendadak Ramai Tagar #uninstalljokowi Setelah #uninstallbukalapak 

Ini jadi spirit baru buat milenial & UMKM unutk gelorakan gerakan #UninstallJokowi 17 April..!!"

Cuitan netizen
Twitter
Cuitan netizen

Beberapa netizen membalas cuitan dari akun Twitter @ekowBoy:

Bukannua Data 2010 saat Sby menjabat yg dipakai ya ? Coba di cek di Wikipedia Sama persis kyk Yang di postingan CEO BUKALAPAK," tulis akun Adam_agus01.

"Pake data hoax pak. R&D sekarang sudah 11B lhooo... Yg bikin orang marah tu hoaxnya," tulis akun Angela maia Shanti.

Data 2013. Tapi disebut sebagai data 2016. Dan. Dan.. dan.. Sebenarnya sudah ada data 2019," tulis akun Pitulung Pitutur Pituduh.

Dilaporkan sebelumnya, bahwa Achmad Zaky telah memberikan klarifikasi terkait cuitannya yang membuat heboh tersebut.

 

Dia menulis, "Bangun2 viral tweet saya gara2 "presiden baru" maksudnya siapapun, bisa Pak Jokowi juga. Jangan diplintir ya :) lets fight for innovation budget"

Siapa Achmad Zaky?

Dilansir dari Wikipedia, Achmad Zaky, pria yang lahir di Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986 merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak.com.

Bukalapak.com  adalah sebuah perusahaan e-Commerce Indonesia berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Pada tahun 2004, Zaky melanjutkan studinya di jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung. Di bidang akademis, Zaky sempat mendapat IPK 4.00 di semester pertama. 

Selain kegiatan akademis, Zaky tercatat pernah mendirikan beberapa organisasi kemahasiswaan di ITB. Ia menjadi salah satu penggagas lahirnya cabang ShARE Global Student Think-Tank di ITB.

Zaky juga mendirikan Entrepreneur Club ITB yang kemudian dikenal dengan Technoentrepreneur Club (TEC ITB). Ia pun aktif di Amateur Radio Club (ARC) ITB.

Selama berkuliah, Zaky sering menjuarai beberapa kompetisi tingkat nasional, Salah satunya adalah juara II pada Indosat Wireless Innovation Contest tahun 2007. Ia membuat perangkat lunak yang disebut MobiSurveyor.

Perangkat ini berguna untuk melakukan perhitungan cepat dalam sebuah survei. Zaky juga mendapatkan Merit Award pada kompetisi INAICTA (Indonesia ICT Awards) pada tahun 2008.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved