Sebuah Pulau di Rusia Diserbu Beruang Kutub! Invasi Pemukiman Cari Makan, Diumumkan Keadaan Darurat
Sebuah Pulau di Rusia Diserbu Beruang Kutub! Invasi Pemukiman Cari Makan, Diumumkan Keadaan Darurat
Untuk berjalan saja, ia seperti tak mampu menopang badannya.
Kelaparan Akut
Nicklen, yang juga seorang ahli biologi, menduga bahwa kondisi menyedihkan itu efek dari perubahan iklim.
Nicklen merekam hewan dengan nama Latin Ursus maritimus tersebut saat melakukan ekspedisi di Pulau Baffin, di sebuah pantai lepas di utara Kanada.
Baca: Daftar Pemain Arema yang Diprediksi Absen Lawan Persib Bandung di Babak 16 Besar Piala Indonesia
Baca: Daftar Tokoh Pindah Dukungan dari Prabowo ke Jokowi, Termasuk Jenderal dan Eks Danjen Kopassus
Kamera yang dibawanya merekam si beruang kutub yang sedang mengais-ngais makanan dari dalam tong tua.
Ia lalu menemukan sepotong daging yang -- sepertinya -- busuk. Kondisi geografis di tempat itu juga terlihat gersang.
Padahal, Pulau Baffin letaknya tak jauh dari Greenland.
Lantaran es di daerah tersebut telah mencair drastis akibat pemanasan global, beruang kutub di daerah itu menderita kelaparan akut.
Nicklen pernah melihat lebih dari 3.000 beruang di alam liar.
Ia dan tim ekspedisinya mengira, kematian beruang itu tinggal menghitung jam, sesaat setelah mereka melihatnya.
Baca: Ingin Hidup Lebih Baik, Baca Buku Karya Onggy Hianata Value Your Life
Baca: Zaskia Gotik Akan Nyanyi di Malam Puncak HUT ke-445 Kabupaten Sinjai
Awalnya, Nicklen berniat ingin membantu beruang kutub malang itu.
Namun, apa pun yang ia lakukan justru akan menambah penderitaan si beruang.
"Aku tak ingin berjalan mendekatinya," kata Nicklen kepada National Geographic, seperti dikutip dari VICE, Sabtu (9/12/2017).
"Lalu membiusnya dengan senapan obat penenang dan merawatnya atau memberinya 400 pon (181 kilogram) daging olahan," jelasnya. (*)
(Ricky Nugraha / Source : nationalgeographic.grid.id)
Artikel ini telah tayang di HAI-online.com dengan Judul "Perubahan Iklim Makin Nyata: Kini Beruang Kutub Invasi Pemukiman Warga Gara-gara Es di Antartika Mencair"