Founder Bosowa dan Nurdin Abdullah Sepakat Kembalikan Kejayaan Jeruk Selayar
Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah bersama Founder Bosowa HM Aksa Mahmud sepakat mengembalikan kejayaan jeruk Selayar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah bersama Founder Bosowa HM Aksa Mahmud sepakat mengembalikan kejayaan jeruk Selayar.
Hal tersebut terungkap saat keduanya bertemu di Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, kota Makassar, Jumat (15/2/2019).
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan dukungan dari Bosowa Corp adalah suatu kehormatan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bosowa Corp sendiri kata NA siap memberikan bibit jeruk selayar.
"Jadi kita sama sama sepakat, mau mengembalikan kejayaan jeruk selayar," ujarnya kepada tribun-timur.com.
Menurutnya saat jaya jayanya, jeruk selayar ini adalah jeruk yang paling di cari oleh industri buah baik lokal, maupun mancanegara.
Karena jeruk ini mulai tergerus, di sepakati bersama untuk mengembalikan kejayaan jeruk yang berasal dari daerah berjuluk tana doang (Tanah Udang) tersebut.
Belum diketahui berapa jumlah bibit yang akan diberikan Bosowa kepada Pemprov Sulsel, hanya saja dalam waktu dekat ini Nurdin bakal kunjungan ke Selayar untuk penanaman bibit jeruk secara perdana.
Jeruk ini akan diberikan kepada warga yang memiliki lahan perkebunan, sehingga ada pemerataan saat panen nanti.
Founder Bosowa Aksa Mahmud mengatakan kehadiran Bosowa dalam mengembalikan kejayaan jeruk selayar ini untuk membantu program Pemprov Sulsel di sektor pertanian.
Ia menjelaskan Sulsel punya aset yang selama ini hampir dinyatakan punah yaitu jeruk selayar.
Dalam sejarah pertanian, jeruk selayar Ini pernah berada di kans nasional, kompetitinya saat itu hanya ada di Garut, atau jeruk garut.
"Jadi kita sepakat sama sama mengembalikan kejayaan jeruk selayar. Gubernur dalam waktu dekat akan menanam perdana bibit jeruk selayar," katanya.
Dengan hadirnya Gubernur Sulsel dalam penanaman perdana jeruk selayar, tentu akan memberikan motivasi kepada masyarakat dalam membudi daya jeruk selayar.
Hadirnya jeruk selayar ini juga akan menekan angka impor jeruk ke Indonesia.
"Kenapa mesti kita impor, padahal kita punya asset dalam negeri cukup besar. Insya Allah Gubernur penanaman perdana. Setelah Gubernur datang tentu masyarakat terdorong untuk bangkitkan jeruk," katanya.
Jeruk Untuk Wisata
Lanjut ipar Wapres RI ini, bahwa hadirnya kejayaan jeruk selayar tentu akan berdampak pada perekonomian dan pariwisata.
Jeruk ini akan di jadikan obyek pariwisata di Selayar. "Bicara pariwisata tentu bicara buah, buah ini bagian dari ole ole suatu daerah," katanya.
Olehnya itu, jeruk ini harus ditingkatkan atau mendapat perhatian khusus oleh seluruh pihak agar jeruk selayar ini bisa hadirkan kesejahteraan masyarakat Selayar.
Kehadiran Bosowa ini, atas kepedulian bagi petani dan mendukung suksesnya program pemerintah di sektor pertanian.
"Jadi ini cerita kita biayai proyek perdana ini, kita bagikan bibit ajak rakyat untuk menanam. Hasilnya sendiri untuk masyarakat," Aksa sembari sebut Bosowa bakal bantu bibit dan pupuk.
Aksa optimis, program ini bisa berhasil pasalnya Gubernur yang notabene sebagai akademisi dan berlatar pertanian tentu tahu bagaimana mengembangkan jeruk ini.
Baca: Sudah Janji Turunkan 20 Persen, Menhub Sebut Harga Tiket Maskapai Garuda Indonesia Group Masih Mahal
Baca: Aneh, Asap Keluar dari Tanah Halaman Rumah Warga Selayar, Telur Jadi Setengah Matang
Baca: Setia Selama 43 Tahun, Begini Awal Kisah Cinta Ani Yudhoyono-SBY, Jatuh Cinta Pandangan Pertama
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :