Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Berpolemik, Ini 4 Fakta Puisi 'Doa yang Ditukar', Guntur Romli Tantang Fadli Zon di Twitter

Puisi 'Doa yang Ditukar' yang ditulis oleh wakil ketua DPR, Fadli Zon tampaknya benar-benar menjadi polemik.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
Masih Berpolemik, Ini 4 Fakta Puisi 'Doa yang Ditukar', Guntur Romli Tantang Fadli Zon di Twitter 

Fadli Zon menjawab pertanyaan dari Lukman tersebut dengan mengatakan jika Sosok kau itu adalah makelar Doa.

"Pak Lukman yb, jelas sekali bukan.

Itu itu penguasa n makelar doa." jawab Fadli Zon atas pertanyaan menteri agama tersebut.

Jawaban Fadli Zon itu pun kembali dibalas oleh Menag Lukman.

"Alhamdulillah.."

"Terima kasih sekali atas penjelasannya..," tulis Lukman.

 

3. Gun Romli Tantang Fadli Zon

Mohamad Guntur Romli
Mohamad Guntur Romli (Twitter@GunRomli)

Mohamad Guntur Romli atau yang lebih dikenal dengan Gun Romli juga ikut buka suara terkait dengan puisi milik Fadli Zon tersebut.

Tak hanya itu saja bahkan politisi Partai Solidaritas Indonesia ini menantang Fadli Zon untuk berdebat.

Mengutip dari akun resmi twitternya yakni @gunromli, mengatakan jika Fadli Zon untuk tidak perlu mengeles lagi.

Gun Romli juga terang-terang mengatakan jika maksud dari puisi tersebut meliputi tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.

"Gak perlu jago sastra unt memahami puisi jelek @fadlizon ini,"

"jelas-jelas maksud puisi itu untuk tokoh-tokoh yg terlibat,"

"Mbah Moen (yg baca doa), @MRomahurmuziy (yg bisiki) & @jokowi (yg disebut sbg bandar)."

"@fadlizon gak usa ngeles, ayo debat kalau berani" tulis lengkap Gun Romli dalam akun resmi twitternya.

4. Respon dari Putra Mbah Moen

Disisi lain, Putra KH Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen akhirnya ikut memberikan tanggapannya terkait dengan polemik puisi Doa yang Ditukar dlam kesempatan sebelumnya.

Mengutip Tribunnews, Saat menjadi narasumber di Kompas TV, Rabu (6/2/2019), Taj Yasin Maimoen mengaku sudah membaca puisi Doa yang Ditukar beberapa kali.

Dilansi Tribun Jakarta, ia bahkan juga membahas soal kata 'kau' dalam puisi Fadli Zon tersebut.

Meski Fadli Zon telah mengklarifikasi siapa yang ia maksud soal sosok 'kau' dalam puisinya, Taj Yasin Maimoen tetap menyayangkan sikap politisi Partai Gerindra ini.

"Kau itu siapa? Okelah kalau kau itu bisa dikembalikan kebeberapa orang memang," kata Taj Yasin Maimoen.

"Tidak menyebutkkan nama, dan Mas Fadli juga kan sudah klarifikasi bukan ditujukan untuk Kiai Maimoen."

"Tetapi yang perlu saya sayangkan, Mas Fadli kenapa sih bikin seperti ini," tambah Wakil Gubernur Jawa Tengah itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved