Deretan Insiden Kecelakaan Pesawat Lion Air, dari Jatuh, Tergelincir, Delay hingga Bagasi Berbayar
Deretan Insiden Kecelakaan Pesawat Lion Air, Dari Jatuh, Tergelincir, Delay hingga Bagasi Berbayar
14. 3 November 2010
Lion Air penerbangan 712, PK-LIQ Boeing 737-400 rute Jakarta-Pontianak-Jakarta, tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak.
15. 14 Februari 2011
Lion Air penerbangan 598, Boeing 737-900 ER rute Jakarta-Pekanbaru, tergelincir saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Semua penumpang selamat.
16. 15 Februari 2011
Lion Air penerbangan JT 0295, Boeing 737-900 ER rute Medan-Pekanbaru-Jakarta, tergelincir di Pekanbaru.
Seluruh roda pesawat keluar dari lintasan bandara. Semua penumpang selamat dan tidak luka.
17. 23 Oktober 2011
Lion Air JT 673 tergelincir sejauh 15 meter hingga menyentuh area ujung landasan di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Kedua roda pesawat terperosok.
18. 30 Desember 2012
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, pukul 22.00 WIB. Roda sebelah kanan pesawat amblas dalam kejadian itu.
19. 13 April 2013
Lion Air dari Bandung tujuan Bali terjatuh di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, saat akan mendarat.
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, atas kejadian hari ini, pihaknya akan berkerja sama dengan instansi terkait dan semua pihak.
"'Terkait dengan kejadian ini kami membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk infomasi penumpang di nomor telpon 021-80820002," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).
Menurut informasi, setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” (sekitar Kerawang).
Pesawat itu mengangakut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi.
Termasuk dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.
"Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 . Pesawat dinyatakan laik operasi," tambah dia.
Pesawat dikomandoi Captain Bhavye Suneja dengan copilot Harvino bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.
Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang.
20. 29 Oktober 2018
Kecelakaan Lion Air JT 610 PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat.
21. 7 April 2018
Lion Air JT 633 tabrak tiang lampu di Bengkulu. Lion Air JT 633 akan diberangkatkan dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Namun, justru terjadi insiden ketika pesawat akan menuju landas hubung alias taxiway.
Karena kesalahan teknis, pesawat menyenggol tiang lampu koordinat.
22. 29 Oktober 2018
Lion Air JT-610 PK-LQP rute Soekarno-Hatta-Pangkalpinang mengalami kecelakaan.
Pesawat jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Semua penumpang dan kru yang berjumlah 189 orang dinyatakan tak selamat.
23. 7 November 2018
Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 19.00 WIB, Lion Air Bengkulu-Jakarta mengalami insiden sayap pesawat sebelah kiri menabrak tiang di Bandara Fatmawati, Bengkulu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Deretan Insiden yang Dialami Pesawat Lion Air, Mulai Gagal Terbang, Jatuh hingga Pesawat Putar Balik