Derita Sindrom Fibromyalgia, Diderita Lady Gaga, Menangi 2 Grammy Awards 2019! Ini Gejala Sakitnya
Derita Sindrom Fibromyalgia, Diderita Lady Gaga, Menangi 2 Grammy Awards 2019! Ini Gejala Sakitnya
Lalu menderita kelelahan karena rasa sakit menyebabkan penderita jadi kurang tidur.
Juga kekakuan otot, sulit konsentrasi atau mengingat sesuatu, sakit kepala, serta sakit perut dan kembung.
“Namun mengenai mutasi gen spesifik apa yang menyebabkan hal tersebut, kita belum tahu,” kata Arya Mohabbat, MD dari Mayo Clinic.
Dipicu Trauma
FS juga bisa timbul, bila dipicu oleh trauma, luka atau infeksi. Makanan dan obat bisa mengganggu mereka.
Seringkali pasien mengatakan mereka terkena efek samping dari obat ini atau obat itu karena hipersensitif, demikian Arya menerangkan kepada Billboard.
Baca: Apa Saja? 5 Harta Karun Perang Dunia II Belum Ditemukan hingga Kini, Cek Selengkapnya di Sini
Baca: Tak Ada Nama Prabowo,Ani Yudhoyono Hanya Ucapkan Terima Kasih ke 10 Nama Ini,Karena Tak Diberi Izin?
Fibromyalgia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun sebagian besar penderitanya berusia di antara 30 hingga 50 tahun.
Tetapi wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini dibandingkan dengan pria.
Dengan kata lain, penyakit ini menyerang perempuan dua kali lebih tinggi dibanding pria. Hingga kini, penyebab pastinya belum diketahui, tapi ia dikaitkan dengan masalah neurologis.

Asal tahu saja, sekitar 8% populasi di Amerika terdeteksi menderita sindrom ini. Penelitian menunjukkan penyakit ini sangat mungkin diwariskan lewat gen.
Jika penderita memiliki kembaran, maka kembarannya memiliki kemungkinan 50% terkena sindrom yang sama.
Anak yang orangtuanya merupakan penderita juga punya kemungkinan 8,5 kali lebih besar mengalami kondisi fibromyaglia.
Baca: Dinilai Merugikan dan Batasi Kreativitas, 262 Pelaku Musik Indonesia Nyatakan Tolak RUU Permusikan!
Baca: Tersedia WiFi di Pesawat Sriwijaya Air! Penumpang Bebas Nikmati Film, Musik, Games dan lainnya
Fibromyalgia termasuk penyakit yang sulit didiagnosis karena gejala-gejalanya cenderung mirip dengan penyakit lain.
Prosedur diagnostik khusus untuk penyakit ini juga belum ditemukan.
Dokter umumnya akan menanyakan gejala-gejala yang dialami oleh pasien sebelum memeriksa kondisi kesehatan pasien.