Selamat, Putra Chaidir Syam Sabet Juara I Pencak Silat Internasional
Fathan yang merupakan anak ketiga dari enam bersaudara tersebut, berlaga pencat silat dengan mewakili Sulsel dan Indonesia.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
TRIBUN MAROS.COM, TURIKALE - Putra Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam, Muh Fathan (17) berhasil menyabet juara satu pencak silat berlevel Internasional di Bandung.
Fathan yang merupakan anak ketiga dari enam bersaudara tersebut, berlaga pencat silat dengan mewakili Sulsel dan Indonesia.
Fathan meraih juara Kategori Tanding Kelas C Putra, dalam Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Perguruan Pencak Silat (PPS) Paku Bumi Open VI 2019.
Baca: Anak Binaan Lapas Diantar Pulang ke Rumahnya, Chaidir Syam Bilang Ini
Baca: Kades Baru di Maros Diimbau Lakukan ini oleh Hatta Rahman
Baca: Maros Mulai Terapkan Sistem Drip Irrigation dan Seed Priming pada Budidaya Kedelai di Musim Kemarau
Pencat silat yang melibatkan sejumlah siswa SD, SMP dan 3.100 mahasiswa dari Asia dan Eropa. Pertandingan erlangsung di GOR Padjadjaran dan Tri Lomba Juang Bandung.
Pada kegiatan yang berlangsung mulai 31 Januari hingga 3 Februari tersebut, Sulsel mengikutkan 6 pesilat 1 pelatih.
Fathan mengaku senang belajar pencak silat sejak masih duduk di bangku SMP Darul Arqam Muhammadiyah Gombara, Makassar, Senin (11/3/2019).
Siswa kelas tiga Bosowa Internasional School menilai, kejuaraan tersebut sangat berkesan.
Selain bertemu dengan pesilat dari berbagai negara, kejuaraan tersebut juga menjadi ajang untuk mempelihatkan pencak silat dari Sulawesi.
Sebelum berlaga, Fathan mempersiapkan dari sejak awal, baik fisik maupun mental. Ia juga melakukan latihan rutin untuk memaksimalkan teknik penyerangan, bantingan dan guntingan.
"Untuk berpretasi, kita harus optimis. Belajar dan latihan dengan keras. Tapi paling penting, perbanyak doa dan ibadah. Sebagai putra bangsa, kita harus memberikan yang terbaik," kata Fathan.
Saat bertanding, Fathan sempat tegang dan sempat gugup. Tapi ia berusaha untuk nampak santai demi mempersembahkan juara untuk Sulsel.
Berkat kerja kerasnya, Fathan berhasil menumbangkan lawannya. Panitia menyatakannya menang. Kemenangan tersebut, seperti mimpi bagi Fathan.
Atas juara tersebut, apresiasi keluarga, juga pelatih dan rekan yang telah mendukung dan mendoakannya.
"Semoga kedepan, saya mampu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bisa mempersembahkan yang lebih baik bagi negara," katanya
Fathan yakin, kedepan masih banyak kejuaraan, kompetisi dan kegiatan lain yang akan dihelat. Semua kompetisi pencat silat akan diikuti jika diizinkan oleh orangtua.
