Kepada Ustadz Abdul Somad, Mbah Moen Mengaku Bukan Kiyai, ini Nasihatnya untuk UAS
Kunjungan UAS pada Mbah Moen didampingi pengasuh Ma'had Al-Jami'ah Walisongo Semarang, KH Fadlolan Musyaffa.
UAS menceritakan awalnya dia pesimis bisa bertemu ulama kharismatik itu lantaran Mbah Moen dijadwalkan ke Jakarta.
Namun berkat bantuan H DR Fadholan dan KH DR Afifuddin dirinya akhirnya bisa sowan ke Mbah Moen.
UAS juga mengungkap nasihat Mbah Moen kepada dai sejuta viewers itu.
UAS mengaku belajar ilmu tawadhu dari Mbah Moen.
Saking tawadhunya Mbah Moen bahkan mengaku bukan kyai melainkan sebagai awam (orang biasa).
SOWAN KE MBAH MOEN
1. Awalnya akan silaturrahim ke Pesantren Al-Anwar Sarang, tapi taqdir berkata lain. Dari Pati pukul 06.00 Shubuh, mesti sampai kediaman Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) pukul 08.00, karena Mbah Moen akan ke Jakarta.
2. Rasanya tidak mungkin, tapi barokah KH. DR. Fadholan dan KH. DR. Afifuddin mempertemukan kami dengan Mbah Moen.
3. Nasihat tentang cara membaca hikmah di balik taqdir, ketetapan Allah itu indah, memohon doa dan barokah.
4. Belajar ilmu tawadhu' dari beliau, "Saya ini bukan Kiyai, saya ini awam", Masya Allah.
(*)