Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Untia: Senior Aniaya Junior di Kampus ATKP Makassar Sudah Biasa

Kepada tribun timur, warga yang enggan disebutkan namanya itu menyebutkan, kasus-kasus penganiayaan dilakukan senior terhadap junior

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
muslimin emba/tribun-timur.com
Suasana kampus ATKP Makassar, Rabu (6/2/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penganiayaan senior kepada junior di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Kota Makassar, dinilai sudah menjadi biasa.

Hal tersebut diungkapkan salah satu warga disekitar area dua kampus yang dibawahi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Jl Salodong, Kelurahan Untia, Biringkanaya, Kamis (7/2/2019).

Kepada tribun timur, warga yang enggan disebutkan namanya itu menyebutkan, kasus-kasus penganiayaan dilakukan senior terhadap junior sudah jadi biasa.

"Sudah biasa kasus seperti itu, makan minumnya itu taruna senior. Saya pernah melihat dengan mata kepalaku sendiri. Itu kalau tidak salah 2017," katanya.

Kata sumber tribun ini, pada saat itu ia maaih menjual di area kampus. Dimana, saat itu ada keluarganya yang bekerja bangunan di kampus ATKP dan PIP.

Memang, kampus ATKP dan PIP seperti dalam satu area. Jika masuk dari depan kampung nelayan Untia, setelah gerbang PIP barulah masuk area ATKP.

"Dulu waktu saya masih menjual di area kampus sana, biasa kan ada junior yang makan ditempatku, kalau dilihat sama senior pasti dipukul," ungkapnya.

Seperti diketahui, Minggu (3/2/2019) malam lalu, salah satu taruna tingkat 1 di ATKP, Aldama Putra (19) meninggal, usai dianiaya seniornya, M. Rusdi. (21).

Kasus ini pun ditangani oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar dan Rusdi, ditetapkan sebagai tersangka, atas perbuatan yang dilakukannya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved