Akun @PersRini yang merupakan salah satu keluarga korbankecelakaanDul Jaelanilalu menyambar tweet tersebut seraya menuliskan curahan hatinya.
"Suruh si mulan nyanyi juga utk keponakan gw yg meninggal ditabrak si Dul !!!! Bisa nggak ??? Anak2 nanyain bapaknya tiap hari ?? Umur anak2 dia masih batita ?? Anak2 keponakan gw yg msh pantas nanyain dimana dan kapan bapaknya pulang !!!," tulis akun @PersRini.
Sambil Menangis, Mulan Jameela Bawakan Lagu 'Kangen' Untuk Ahmad Dhani di ILC#ILCYangTerjeratUUITE#PrabowoSandiUntukIndonesia
Tak hanya itu, akun @PersRini juga mengomentari tangisan Mulan Jameela yang ia nilai berlebihan.
"ADP ditempatkan sebagai org yg didzalimi pemerintah. Tangisan anak dan "isterinya" tidak sebanding dgn tangisan dan rintihan keluarga korbankecelakaan akibat mobil yg dikemudikan anak dibawah umur, yg lolos dr pengawasan org tuanya...," ujar @PersRini.
Ia menilai penahananAhmad Dhaniyang hanya akan berpisah dalam hitungan bulan tak sebanding dengan tangisan keluarga korbankecelakaan.
"ADP divonis pengadilan dan akan berpisah hanya hitungan bulan. Saya ingin mengingatkan mereka2 yg mendramatisir kasus ADP bahwa tangisan keluarga ADP sama sekali TIDAK SEBANDING DGN TANGISAN KELUARGA KORBAN AKIBAT KEBODOHAN ORG TUA YG MENGIJINKAN ANAK DIBAWAH UMUR MENGEMUDI...," ujar @PersRini.
ADP divonis pengadilan dan akan berpisah hanya hitungan bulan. Saya ingin mengingatkan mereka2 yg mendramatisir kasus ADP bahwa tangisan keluarga ADP sama sekali TIDAK SEBANDING DGN TANGISAN KELUARGA KORBAN AKIBAT KEBODOHAN ORG TUA YG MENGIJINKAN ANAK DIBAWAH UMUR MENGEMUDI...
Akun @PersRini juga mengungkapkan bahwa uang santunan yang diberikan olehAhmad Dhaniuntuk keluarga korban tak akan bisa menghapus kesedihan.
"Manusia waras tdk akan pernah mau mengganti nyawa dengan uang. Uang yg tak seberapa itu tdk akan pernah bs menghapus air mata isterinya yg tiba2 harus menjadi janda," tulisnya.
Putra ketigaAhmad Dhani,Dul Jaelanisebelumnya sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut di KM 8+200 Tol Jagorawi pada tahun 2013 lalu.