Mata Najwa Tadi Malam
Detik-detik Tim Sukses Prabowo Subianto & Jokowi Saling Ejek, Penonton Mata Najwa Tertawa Terbahak
Penonton Mata Najwa tertawa terbahak saat tim sukses Jokowi dan Prabowo Subianto saling ejek
"Bisa diam enggak? Mau diam enggak lu? Saya mau ngomong ini," ujar Irma.
Dimarahi, Miftah kemudian hanya tersenyum sambil menunjukkan kedua jarinya khas pendukung Prabowo-Sandi.

Momen yang lain, bergantian saat Miftah Sabri menjelaskan mengenai tudingan rekayasa saat Sandiaga Uno yang ditemui seorang warga berlumur lumpur.
Miftah menjelaskan bahwa wajar jika saat itu ada warga yang nekat menemui Sandiga dalam kondisi apapun karena memang mengidolakan.
"Jadi begini, justru ketika kita lihat foto yang pertama, itu kelihatan banget dia mencoba selfie beberapa kali enggak bisa ketemu, itu kalau fans sama idola memang seperti itu, saya sering, jangankan Bang Sandi, saya aja di dapil kalau bertemu fans dari jauh dia coba selfie-selfie sama kita, kita tidak mengenal dia," ujar Miftah terpotong.
Baca: Video Rocky Gerung Salam Nomor Urut Jokowi Bareng Akbar Faizal di sela ILC TV One, Tapi Lihat Mulut
Baca: Apa Maksudnya? Nia Ramadhani & Jedar Bahas Barang Mewah Ussy Sulistiawaty, Colek Pegawai Pajak
Baca: Tips Mudah Aktifkan Kunci WhatsApp (WA) Pakai Sidik Jadi, Gampang Banget Kok, Selamat Mencoba!
Baca: Disindir Jokowi Tak Ngerti Ekonomi Makro, Prabowo Mengaku Paham Angka, Sebut APBN Bocor Rp 500 T
"Sebentar-sebentar," potong Irma Suryani.
"Ibu Irma saya sedang bicara, ibu diam, ibu diam" celetuk Miftah dengan nada mengejek sambil menaikkan tangan.
Momen ini lagi-lagi mendapat tertawaan dari seisi studio.
"Oke oke," ujar Irma sambil menggelengkan kepala dengan tertawa.
"Lucu ya," sebut Irma tertawa.

Momen lainnya saat Irma membela Budiman Sudjatmiko yang disindir Miftah kualitas berfikirnya semakin turun.
Najwa Shihab kemudian menanyakan kepada TKN perihal BPN menyebut kubu Jokowi cemas dan menuduh Sandiaga merekayasa saat bertemu masyarakat yang mengidolakannya.
"Justru yang cemas itu kan yang selalu membuat sandiwara, kalau kami kan enggak pernah bikin sandiwara, maka kami sarankan (Sandiaga) enggak usah jadi wakil presiden," ujar Miftah.
"Pak Budiman enggak apa-apa jadi juru bicara, jadi jangan menghina seperti itu juga, Pak Budiman ini walaupun jubir tapi belum tentu intelejensinya lebih rendah dari pada Sandiga Uno," ujar Irma yang kemudian disela oleh Faldo Maldini.
"Sebentar-sebentar, jangan lucu lagi ya," ujar Irma memberikan peringatan.