Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Terima Kasih Gus Dur Trending Twitter Bertepatan Tahun Baru Imlek, Ternyata Ini Sejarahnya

Tagar Terima Kasih Gus Dur populer bertepatan dengan Peringatan Tahun Baru Imlek 2019 yang diperingati hari ini.

Penulis: Mansur AM | Editor: Mansur AM
twitter.com
Kutipan Gus Dur - Tagar #TerimaKasihGusDur trending bertepatan Tahun Baru Imlek 2019 

27 November 2000: Pengurus YLKTI beraudensi dengan Fraksi Kesatuan Kebangsaan Indonesia (F-KKI) DPR RI, diterima sekretaris fraksi Usmawan dan bendahara fraksi LT Sutanto. Usmawan mengatakan akan menyampaikan keinginan itu ke fraksi-fraksi lain di DPR, untuk bisa disampaikan ke pemerintah.

28 November 2000: Pengurus YLKTI beraudensi dengan Komisi VII DPR RI, diterima KH Hanief Musli Le dan Ahmad Mubazir Mahfud dari Fraksi Kebangkitan Bangsa.

5 Desember 2000: Pengurus YLKTI beraudensi dengan Fraksi PDIP, diterima Siti Soetami, Ismamun Notosaputra, AA Sagung Hartini, Rusman Lumban Tarwan, I Made Rajag, Anak Agung Sagung Hartini, dan Imam Suroso.

YLKTI juga beraudensi dengan pengurus Partai Demokrasi Kasih Bangsa, Golkar, dan Komisi VI. Selain itu, secara pribadi dalam berbagai kesempatan Suhu Acai juga bicara dengan Presiden [kala itu] KH Abdurrahman Wahid dan Wapres Megawati.

17 Desember 2000: Dihadiri Ketua MPR Amien Rais, YLKTI bersama puluhan LSM, ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat melahirkan Deklarasi Sahid, di Hotel Sahid, Jakarta. Deklarasi itu melahirkan tiga butir pemikiran: Pertama, masyarakat Keturunan Tionghoa di Indonesia adalah juga anak bangsa yang mempunyai hak yang sama dan kewajiban yang sama sebagaimana warga negara Indonesia lainnya. Kedua, Yayasan Lestari Kebudayaan Tionghoa Indonesia (YLKTI) adalah pelopor pertama yang memperjuangkan Imlek supaya menjadi hari besar nasional/hari libur nasional. Ketiga, demi persatuan dan kesatuan anak bangsa, kami mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia agar tahun 2002 dan seterusnya hari raya Imlek dapat ditetapkan menjadi hari besar nasional/libur nasional.

Perjuangan YLKTI tidak sia-sia. Pemerintah memutuskan Hari Raya Imlek sebagai hari besar nasional dan hari libur nasional. Sehingga masyarakat keturunan Tionghoa di seantero Indonesia dapat merayakan dengan khusuk.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: 25 Kata Mutiara dan Ucapan Imlek 2019 atau Selamat Tahun Baru China Cocok Dibagi di WA, FB, IG

Baca: Diungkap Letjen Herindra Ternyata Seperti Ini Sifat Asli Jenderal Luhut B Panjaitan Menko Jokowi

Baca: Padahal Dikenal Kalem, Apa Penyebab Jokowi Tiba-tiba Berani Sindir Prabowo Subianto?

Baca: Bukan Akbar Faizal Sosok Rocky Gerung Dibongkar Mahfud MD, Kepribadian dan Perilakunya Tak Disangka

Baca: Ustadz Nur Maulana Akhirnya Putuskan Nikah Lagi atau Tidak Setelah Dapat Dukungan 4 Anaknya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved