Ketika Agum Gumelar Ditugasi Benny Moerdani Selidiki Jenderal Polisi yang Dicurigai Anggota PKI
Ketika Agum Gumelar ditugasi Benny Moerdani selidiki jenderal polisi yang dicurigai anggota PKI.
"Sekarang sudah terjadi rekonsilisasi secara alami. Sudah tidak ada lagi anak komunis, cucu komunis. Mereka sudah bebas dan bisa bekerja di mana saja," kata Agum Gumelar.
Ia pun mewanti-wanti para hadirin.
"Yang kita inginkan adalah jangan dengan payung rekonsiliasi kemudian ada keinginan untuk bangkit kembali. Itu yang harus kita cegah. Itu yang harus kita waspadai," kata Agum.
Menurutnya, tugasnya dan para hadirin yang ada di tempat itu adalah untuk terus mengingatkan.
"Tugas kita adalah mengingatkan mereka. Sadarlah. Mungkin bukan pahamnya yang tidak bagus, tapi dua kali dicoba di Indonesia gagal. Ini membuktikan bahwa bumi kita ini (Indonesia) nggak cocok," kata Agum Gumelar.
Ia pun menegaskan jika persepsi tersebut terus ada, maka ia dan para hadirin akan mewariskan sesuatu yang tidak sehat kepada anak cucu.
"Jadi kalau kita terus, (mengatakan) mereka ingin bangkit kembali, yang satunya juga terus menantang. Kalau begini terus, maka kita mewariskan sesuatu yang tidak sehat buat anak cucu kita. Mari kita bersatu menyongsong masa depan bangsa dengan pedoman tentunya Pancasila dan NKRI," kata Agum Gubernur disambut tepuk tangan hadirin.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Agum Gumelar Dapat Tugas dari Benny Moerdani Selidiki Mayjen Polisi yang Dicurigai Terlibat PKI, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/02/05/kisah-agum-gumelar-dapat-tugas-dari-beny-moerdani-selidiki-mayjen-polisi-yang-dicurigai-terlibat-pki?page=all.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi